Sukses

Perjalanan KA Bandara dan KRL Sempat Terganggu Kebakaran di Kembangan

Hingga kini sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran masih menangani kebakaran rumah tinggal penduduk di wilayah tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan Kereta Api (KA) Bandara dan Kereta Rel Listrik (KRL) sempat terganggu akibat kebakaran rumah penduduk di sekitar Stasiun Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menyebutkan, terhambatnya KA Bandara dan KRL terjadi sekitar pukul 09.20 WIB.

"Pada saat kejadian, KA bandara dan KRL tidak dapat melintas sampai dengan lokasi selesai dipadamkan," ujar Eva di Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Hingga kini sebanyak 14 unit pemadam kebakaran masih menangani kebakaran rumah tinggal penduduk di wilayah tersebut.

"Namun pukul 10.20 WIB, perjalanan kembali normal," ujar Eva seperti dikutip Antara.

Sebelumnya, api melalap permukiman penduduk di dekat Stasiun Taman Kota, Jakarta Barat. Informasi ini didapat dari akun twitter @humasjakfire yang diunggah pada pukul 10.00 WIB.

Sebanyak 12 unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang terlihat membesar dalam video yang disebar dalam cuitan @humasjakfire.

Akibat kebakaran tersebut layanan commuter line dengan rute Tangerang-Duri dan sebaliknya terganggu untuk sementara waktu.

Informasi kebakaran permukiman tersebut diterima petugas kebakaran pada pukul 09.30 WIB. Pada pukul 09.35 WIB petugas mengerahkan dua unit pemadam kebakaran.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Api Makin Besar

Sepuluh unit pemadam kebakaran lainnya menyusul 10 menit kemudian untuk memadamkan api yang semakin membesar.

Hingga cuitan terakhirnya pada pukul 10.17 WIB terlihat api semakin mendekati Stasiun Taman Kota dan masih dalam proses pemadaman.

Dalam cuitannya, @humasjakfire meminta pengguna commuter lime yang masih berada di dalam stasiun untuk mengikuti arahan evakuasi dari petugas stasiun.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.