Sukses

Wakil Ketua DPR: Idham Azis Sosok Pendiam Tapi Banyak Bekerja

Sufmi Dasco menilai, Idham Azis sebagai sosok yang tidak banyak bicara, tetapi langsung memilih bekerja.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai, Komjen Idham Idham Azis layak menjabat sebagai Kapolri. Idham rencananya segera menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian.

Dasco mengatakan, Idham memiliki beragam kualifikasi untuk menjabat sebagai Kapolri, mulai dari pangkat, angkatan dan kinerja.

"Oleh karena itu yang bersangkutan sangat kompeten, memenuhi syarat kualifikasi untuk jadi seorang Kapolri baik dari sisi kepangkatan maupun angkatan, dan saya mendukung penuh beliau untuk dijadikan Kapolri oleh presiden Republik Indonesia," kata Dasco, Jumat (25/10/2019).

Dia juga menilai, Idham Idham Azis sebagai sosok yang tidak banyak bicara, tetapi langsung memilih bekerja.

"Sosok Idham Idham Azis adalah sosok yang pendiam, sedikit bicara, banyak bekerja, dan selama ini selalu bekerja dengan diam tapi dengan hasil yang nyata," ucap Dasco.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Calon Tunggal Kapolri

DPR telah menerima Surat Presiden tentang pengajuan Kabareskrim Komjen Idham Azis sebagai calon Kapolri menggantikan Tito Karnavian.

"Benar Pak Idham Azis," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, pada Rabu 23 Oktober 2019.

Tito Karnavian mengundurkan diri sebagai Kapolri dan anggota Polri karena menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju.

Presiden Jokowi mengumumkan Tito sebagai Menteri Dalam Negeri. Jokowi langsung menunjuk Komjen Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri.

"Pengganti Kapolri kami ajukan hari ini ke DPR, Pak Idham Azis, Kabareskrim," kata Jokowi saat jumpa pers di Istana Negara, Rabu 23 Oktober 2019.

 

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.