Sukses

Profil Yasonna Laoly yang Dipilih Jokowi Jadi Menkumham Lagi

Jokowi juga memberi Yasonna tugas khusus, yaitu untuk menangani omnibus law.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali memilih Yasonna Laoly menjadi menteri. Dalam Kabinet Indonesia Maju, Yasonna menempati jabatan yang sama saat masih di Kabinet Kerja, yaitu Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).

Selain itu, Jokowi juga memberinya tugas khusus untuk menangani omnibus law. Omnibus Law adalah UU yang dibuat untuk menyasar isu besar yang ada di suatu negara. Biasanya pembuatan UU ini dilakukan dengan revisi atau pencabutan UU yang ada sebelumnya.

Sebelumnya, Yasonna Laoly telah mengundurkan diri dari Menkumham karena terpilih sebagai anggota DPR periode 2019-2024 dan telah dilantik pada 1 Oktober 2019.

Surat pengunduran diri Yasonna ditujukan langsung kepada Presiden Jokowi dengan nomor M.HH.UM.01.01-168 tertanggal 27 September 2019.

Gelagat dirinya akan kembali didapuk menjadi menteri Jokowi mulai terlihat saat Yasonna hadir di Istana Negara dengan kemeja putih, Selasa, 22 Oktober 2019.

Berikut profil singkat Yasonna Laoly yang kembali menjadi Menkumham di dalam Kabinet Indonesia Maju: 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pendidikan

Yasonna Laoly mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Rakyat (SR) Katolik Sibolga pada 1959–1965. Ia kemudian lanjut di SMP Sibolga pada 1965–1968.

Yasonna melanjutkan SMA nya di SMA Katolik Sibolga pada 1968–1972. Ia mengambil kuliah Sarjana di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara pada 1978.

Lalu, Yasonna mengambil Internship in Higher Education Administration Roanoke College, Salem Virginia, USA pada 1983-1984.

Ia mengambil gelar S2 atau Master di Virginia Commonwealth University pada 1986. Yasonna juga menamatkan Doktor di North Carolina University pada 1994.

3 dari 4 halaman

Karier

Yasonna Laoly mulai berkerja sebagai pengacara dan penasehat hukum Universitas HKBP Nommensen Medan, Sumatera Utara pada 1980-1983.

Yasonna juga pernah menjadi dekan di fakultas hukum universitas tersebut.

4 dari 4 halaman

Karier Politik

Karier politik Yasonna Laoly bermula dari pemilihan anggota DPR daerah Sumatera Utara 2 periode 1999-2004.

Pada Pemilu 2009 ia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI menjabat sebagai sekertaris fraksi PDI Perjuangan dan sebagai anggota Badan Anggaran.

Yasonna Laoly diangkat sebagai Menteri Hukum dan HAM menggantikan Amir Syarifuddin dan mulai menjabat pada 27 Oktober 2014. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.