Sukses

Jokowi: Susunan Wakil Menteri Sudah Selesai, dari Partai dan Profesional

Jokowi menilai, yang terpenting adalah wakil menteri benar-benar bisa membantu kerja para menteri.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan akan segera melantik wakil menteri untuk sejumlah kementerian. Saat ini, susunan wamen sudah rampung dan akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

"Jadi, sebetulnya sudah selesai wamen ini. Ada yang dari partai, ada yang dari profesional," ujar Jokowi saat berdialog dengan wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Jokowi enggan menjelaskan lebih lanjut saat ditanya berapa wamen yang akan dilantik. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, yang paling penting setiap wamen memiliki kompetensi yang mendukung kerja para menteri.

"Misalnya di BUMN, kalau memang menterinya membutuhkan wamen ada 3 dan itu diperlukan. Kita tahu BUMN kita ada 140-an," ucapnya.

Jokowi menilai, yang terpenting adalah wakil menteri benar-benar bisa membantu kerja para menteri. Dia pun berharap para wamen segera dilantik.

"Jadi kita harapkan, mulai sore hari ini sudah final semuanya dan segera dilantik, secepatnya, secepatnya akan kita lantik," kata Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Erick Thohir Ajukan 3 hingga 4 Menteri

Menteri BUMN Erick Thohir mengajukan tiga hingga empat nama wakil menteri ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurut dia, Jokowi nantinya hanya akan memilih satu atau dua nama saja untuk membantunya mengurusi perusahaan plat merah itu.

"Kita mengajukan beberapa nama, beliau menseleksi malam ini kemungkinan segera diangkat besok. Ada 3-4 nama (diajukan). Tapi kan nanti beliau milih satu dua," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Kendati begitu, dia enggan menyebut siapa saja nama yang diusulkannya ke Jokowi. Menurut Erick Thohir, orang yang mengisi posisi wakil menteri harus yang profesioal dan memiliki rekam jejak yang baik.

"Karena kita ini mengelola aset ribuan triliun. Kalau tidak profesional dan track record kurang bagus gimana rakyat bisa percaya, bagaimana juga anak buah yang dipimpin bisa percaya," tutur dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.