Sukses

Megawati Minta Gibran Baca Buku Karya Bung Karno

Ada empat buku wajib karya Bung Karno yang harus dibaca Gibran.

Liputan6.com, Jakarta Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kamis (24/10/2019) siang. Pertemuan berlangsung sekitar satu jam di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Gibran juga didampingi Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Hasto menyampaikan, dalam pertemuan tersebut Megawati meminta Gibran membaca sejumlah buku penting karya Bung Karno.

Gibran diminta memahami pemikiran Bung Karno terkait kebangsaan mengingat dia telah resmi menjadi kader PDIP. Menurutnya silaturahmi Mega dan Gibran cukup penting, apalagi Gibran telah resmi memiliki KTA PDIP.

"Ibu menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan oleh anggota PDIP. Bahkan ibu juga menyampaikan bacaan wajib seperti buku Indonesia Menggugat, Mencapai Indonesia Merdeka, Lahirnya Pancasila dan Membangun Tatanan Dunia yang Baru. Semua buku Bung Karno yang bersifat wajib termasuk Mas Gibran oleh ibu disarankan membaca buku tersebut," jelasnya usai pertemuan.

Selain empat buku wajib tersebut, Gibran juga diminta membaca dan memahami buku AD/ART partai. Karena itulah menurutnya pertemuan tersebut semacam kursus politik langsung bagi Gibran yang baru terjun ke dunia politik menyusul ayahnya.

 

Saksikan Video Terkait di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terima Kasih

Dalam kesempatan itu Gibran juga menyampaikan terima kasih kepada Megawati dan jajaran PDIP karena berhasil memenangkan Jokowi pada Pemilu 2019.

PDIP mengusung Jokowi-Ma'ruf bersama sejumlah parpol lainnya dan berhasil mengalahkan pasangan Prabowo-Sandi pada April lalu.

"Beliau tadi mengucapkan terima kasih kepada ibu Megawati Soekarnoputri, atas dukungan yang diberikan ibu Mega dan seluruh jajaran PDIP sehingga pak Jokowi dapat dimenangkan oleh dukungan rakyat Indonesia," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.