Sukses

Top 3 News: Prabowo Sebut Diminta Jokowi di Bidang Pertahanan, Apakah Jadi Menhan?

Top 3 News, bertemu Presiden Jokowi, Prabowo mengatakan dirinya diberi pengarahan terkait tugas-tugas menteri.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memanggil satu-persatu nama untuk datang ke Istana. Dengan memakai kemeja putih, sejumlah wajah-wajah baru dan lama telah menemui Jokowi dalam satu hari terakhir ini.

Di antaranya ada mantan Ketua Mahkamah Agung Mahfud Md, Bupati Minahasa Christiany Paruntu, Bos Gojek Nadiem Makarim, Mantan bos NET TV Wishnutama, dan Ketua  Timses Jokowi-Ma'ruf Amin saat Pilpres kemarin, Erick Thohir.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga memasuki kawasan Istana pada Senin, 21 Oktober kemarin. Prabowo datang dengan didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo, sekitar pukul 16.13 WIB.  

Mantan Danjen Kopassus ini mengaku sehari sebelumnya telah dihubungi Presiden Jokowi untuk menemuinya di Istana Merdeka. 

Saat bertemu Jokowi, Prabowo mengatakan dirinya diberi pengarahan terkait tugas-tugas menteri. Apakah ini artinya Ketua Umum Partai Gerindra masuk dalam jajaran menteri di Kabinet Jokowi Jilid II?

Lantas, bagaimana tanggapan PKS terkait hal ini? Menurut Hidayat Nur Wahid, itu adalah hak Gerindra untuk menerima atau tidak.

Erick Thohir, juga digadang-gadang akan menduduki post menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Usai menemui Presiden di Istana, Erick menyebut akan menjadi menteri di sektor ekonomi.

Meski mengaku siap jadi menteri, Erick mengatakan dirinya cukup berat melepaskan posisinya di beberapa perusahaan.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 20 Oktober 2019:

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, PKS: Kemarin Kompetitor Sekarang Jadi Pembantu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak ambil pusing dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang bersedia membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pertahanan. Sebab, kata dia, itu bukan domain PKS.

"Kita sekali lagi tak punya kuasa untuk menyatakan tidak, karena itu bukan domain PKS, toh itu adalah domain presiden untuk mengundang, dan itu adalah hak Gerindra untuk menerima atau tak menerima," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10).

Hidayat juga tidak mau berkomentar banyak soal bagaimana relasi pendukung Prabowo setelah bergabung ke pemerintah. Dia menyerahkan pribadi Prabowo dan sepenuhnya pada masyarakat.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan bersedia diminta membantu Presiden Joko Widodo di kabinet 5 tahun mendatang. Dia mengaku diminta Jokowi membantu di bidang pertahanan.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Berita Terkini Pengumuman Kabinet Jokowi Jilid II

Setelah resmi dilantik sebagai Presiden Ri 2019-2024, Joko Widodo atau Jokowi langsung menyusun kabinet barunya. Sejumlah nama telah dipanggil ke Istana Kepresidenan.

Orang pertama yang hadir ke Istana adalah Mahfud Md. Berbaju putih dan celana putih, Mahfud datang sekitar pukul 09.33 WIB.

Dia mengaku dipanggil oleh Presiden Jokowi. "Saya dipanggil," ucapnya.

Tak lama berselang, Bupati Minahasa Christiany Paruntu merapat ke istana. Dengan baju putih lengan panjang khas baju "dinas" menteri, dia datang sekitar pukul 10.05 WIB.

Tak lama setelah Christiany, giliran Nadiem Makarim merapat ke istana. Selanjutnya adalah Mantan bos NET TV Wishnutama menjadi orang keempat.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Meski Berat Tinggalkan Bisnis, Erick Thohir Siap Jadi Menteri Jokowi

Pengusaha Erick Thohir mengaku siap menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Tak mau membocorkan lebih banyak soal posisinya, Erick menyebut akan menjadi menteri di sektor ekonomi.

"Saya lebih banyak di ekonomi," ucap Erick usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Kendati begitu, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) itu mengaku berat melepaskan posisinya di beberapa perusahaan. Erick diketahui merupakan pendiri Mahaka Grup.

Terpilih mengisi salah satu pos kementerian, Erick pun memastikan akan mundur dari perusahaannya itu.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.