Sukses

Nadiem Makarim, Hobi Naik Ojek Mengantarnya Selangkah Lagi Jadi Menteri

Nama Nadiem Makarim sendiri pada awalnya tidak dikenal oleh masyarakat Indonesia, namun seiring semakin dikenalnya Gojek.

Liputan6.com, Jakarta - Nadiem Makarim merupakan salah satu tokoh muda yang menyambangi Istana Kepresidenan. Dia mengaku siap saat ditanya Presiden Jokowi sebagai menteri.

Meski, Jokowi belum mengumumkan secara resmi kabinetnya.

Nadiem Makarim merupakan pendiri sekaligus CEO PT Gojek Indonesia. Dia mendirikan PT Gojek Indonesia pada Maret 2014 bersama Michaelangelo Moran. Hobi naik ojek menginspirasinya membentuk bisnis transportasi online.

Gojek berkembang setelah pada 2014 mendapat suntikan dana dari perusahaan investasi asal singapura, Northstar Group dan dua perusahaan lain, yakni Redmart Limited dan Zimplistic Pte Ltd.

Nama Nadiem sendiri pada awalnya tidak dikenal oleh masyarakat Indonesia, namun seiring semakin dikenalnya Gojek, ia pun semakin mulai muncul ke permukaan.

Berikut profil singkat Nadiem Makarim, pria kelahiran 4 Juli 1984 dihimpun Liputan6.com:

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendidikan

Nadiem Makarim menjalani sekolah dasar (SD) di Jakarta. Setelah lulus SMA di Singapura, ia meneruskan sekolah di jurusan International Relations di Brown University.

Kemudian Nadiem meraih Master of Business Administration dari Harvard Business School. Kedua gelar S1 dan S2 Nadiem diperoleh di Amerika Serikat.

Sebelum mendirikan Gojek, Nadiem pernah menjabat sebagai Management Consultant di McKinsey&Company.

Ia juga Co-Founder dan Managing Editor Zalora Indonesia serta Chief Innovation Officer (CIO) dari Kartuku.

 

Reporter : Bramy Biantoro

Sumber : Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.