Tak Lagi Menjabat Wapres, JK: Kini Tidak Lagi Terikat dengan Protokoler

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Jusuf Kalla. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Jusuf Kalla (JK) menyatakan perasaan leganya usai melepas jabatan sebagai wakil presiden. Hal ini disampaikannya saat kembali ke kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan usai mengikuti acara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

"Bebas. Jadi plong. Kita tidak lagi terikat dengan protokoler, namun tentu juga kita tetap harus melihat apa yang perlu kita sumbangkan ke pemerintah," tutur JK di lokasi, Minggu (20/10/2019).

Menurutnya, sehabis ini dia akan fokus mengabdikan diri pada bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan. Selain itu, JK menilai banyak sekali capaian yang sudah diraihnya selama mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Meski begitu, dia mengaku tak cepat puas dengan progres pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dia sebenarnya mengharapkan capaian ekonomi pemerintah periode lalu bisa lebih tinggi.

"Yang belum tercapai suatu pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, yang tercapainya banyak, gitu kan," ungkap JK.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan perasaannya lima tahun bekerja bersama Wapres Jusuf Kalla (JK). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak bisa menceritakan momen yang paling berkesan selama bekerja dengan JK.

2 dari 2 halaman

Indonesi Makin Maju

Di sisi lain, JK berharap agar pemerintahan periode 2019-2024 bisa berjalan dengan baik. Dengan kata lain, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bisa membuat maju negeri tercinta.

"Saya tidak akan beri wejangan, sudah bicara panjang tadi bagaimana pengalaman-pengalaman selama ini menjadi wakil presiden, apa yang tentu perlu dilakukan. Tapi intinya adalah bagaimana memajukan negeri ini," tutup JK.

Jusuf Kalla
Tokoh
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
Lihat Selengkapnya
Jusuf Kalla
JK