Sukses

Jokowi-Maruf Dilantik, Ketua MPR: Duet Kepemimpinan yang Mengayomi Tanpa Kecuali

Pelantikan ini menjadi tanda kemajuan Indonesia dalam mengejewantahkan demokrasi Pancasila .

Liputan6.com, Jakarta Pelantikan presiden periode 2019-2024 berlangsung Minggu (20/10). Dalam sumpah jabatan dan pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai pemimpin Indonesia terpilih, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak semua elemen masyarakat untuk mengucap syukur. 

"Untuk merayakan kemenangan dan kejayaan demokrasi Pancasila, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut dan menerima dengan gembira duet kepemimpinan Joko Widodo-Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. MPR memastikan, duet kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin akan selalu menaungi dan mengayomi seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali," kata Bamsoet. 

Pelantikan ini menjadi tanda kemajuan Indonesia dalam mengejewantahkan demokrasi Pancasila dan kekuatan menapaki modernisasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Keberlanjutan kepemimpinan Presiden Joko Widodo dari hasil pemilihan presiden yang demokratis, patut dipahami sebagai kehendak rakyat Indonesia agar Demokrasi Pancasila terus ditumbuhkembangkan

Politik pemerataan pembangunan yang selama ini dikenal sebagai karakter pengabdian Presiden Jokowi, pasti dilanjutkan. Semua desa, lanjut Bamsoet, dari ujung Sabang hingga ujung Merauke, akan mendapatkan sentuhan pembangunan sesuai kebutuhan masing-masing desa. Kualitas pembangunan harus terus dipertajam.

Mengacu pada realitas persoalan dan tantangan terkini, MPR akan merekomendasikan kepada presiden dan wakilnya, untuk fokus merawat kebhinekaan bangsa dalam bingkai Pancasila.

MPR juga akan merekomendasikan kepada kedua pemimpin untuk segera merealisasikan ragam infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung kemampuan Generasi Milenial dan Generasi Z menanggapi perubahan zaman.

Menjadi kewajiban negara untuk mempersiapkan orang muda Indonesia sebagai generasi penerus yang tangguh, inovatif dan kreatif.

Dunia menyaksikan peristiwa bersejarah hari ini. Tujuh belas kepala negara dan utusan sejumlah negara sahabat telah hadir di Jakarta untuk menyaksikan upacara pelantikan Presiden RI.

"Inilah momentum bagi kita bersama untuk menunjukan profil Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat, berhikmat dan yang selalu menawarkan persaudaraan kepada semua bangsa," kata Bamsoet. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini