Sukses

Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Akan Dihadiri Belasan Kepala Negara

Untuk duta besar, setidaknya ada 168 dubes yang dijadwalkan menghadiri pelantikan presiden dan wapres terpilih.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebutkan, setidaknya 17 kepala negara telah mengonfirmasi kehadirannya pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2019-2024.

"Ada 17 kepala negara, kepala pemerintahan dan utusan khusus yang confirm hadir besok," kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, usai gladi bersih pelantikan presiden dan wapres di Gedung MPR-DPR-DPD RI, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).

Di antara kepala negara yang bakal hadir, kata politikus Partai Golkar itu, yakni Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dan Wakil Presiden Republik Rakyat China Wang Qishan.

Kemudian, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Mahathir Muhammad, dan PM Australia Scott Morrison.

Untuk duta besar, Bamsoet menyebutkan setidaknya ada 168 dubes yang dijadwalkan menghadiri pelantikan presiden dan wapres terpilih.

Selain tamu dari negara lain, MPR juga telah menyampaikan undangan kepada para tokoh nasional, termasuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Kemudian, ada pula undangan untuk mantan kompetitor Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Seluruhnya, Alhamdulillah confirm hadir," kata Bamsoet seperti dikutip Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persiapan Sudah Final

Sementara itu, Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono menyampaikan persiapan pelantikan presiden dan wapres sudah dilakukan secara maksimal, termasuk dengan gladi resik.

"Kita baru saja gladi resik, ya. Saya kira sudah final, dalam arti perencanaan untuk persidangan. Oleh karena itulah tentu persiapannya sudah sangat maksimal, tinggal pelaksanaannya besok," katanya.

Diakui Ma'ruf, tentu ada evaluasi dari pelaksanaan gladi resik, tetapi langsung diperbaiki sehingga secara prinsip pelantikan presiden dan wapres siap dilaksanakan.

"Bisa dilihat sendiri, sarana prasarana sudah siap. Soal dukungan pengamanan, saya kira juga sudah maksimal, TNI-Polri mendukung," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.