Sukses

Putra Sulung BJ Habibie: Tugas Saya Tuntaskan Pesawat R80

Pesawat R80 merupakan pesawat yang murni buatan Indonesia dengan arsitek BJ Habibie.

Liputan6.com, Jakarta - Ilham Akbar Habibie menyatakan siap untuk mewujudkan impinan sang ayah, Presiden ketiga RI BJ Habibie untuk menyelesaikan produksi pesawat R80. Ilham memastikan hal itu saat menghadiri acara Orbit International Habibie Festival di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Saya kira tugas saya sebagai anak untuk meneruskan impian bapak. Tugas saya menuntaskan R80," ujar Ilham, Sabtu (19/10/2019).

Menurut Ilham, R80 bukan hanya impian BJ Habibie semata, tetapi R80 adalah impian seluruh masyarakat Indonesia. "Ini bukan hanya impian Bapak sendiri, tetapi ini impian untuk semuanya," kata dia.

Pesawat R80 merupakan pesawat yang murni buatan Indonesia dengan arsitek BJ Habibie. Pembuatannya disponsori PT Regio Aviasi Industri (RAI) dan dikerjakan oleh PT Dirgantara Indonesia.

Rego Aviasi Industri (RAI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perancangan, pengembangan, dan manufaktur pesawat terbang yang didirikan oleh Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan putra sulungnya, Ilham Akbar Habibie.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebutuhan Angkutan Udara

RAI khusus mengembangkan pesawat R80 untuk menjawab kebutuhan angkutan udara regional di Indonesia dan pasar internasional.

Laman Kita Bisa mengenai Dukungan Indonesia untuk R80 menyebut, total biaya pembuatan prototipe pesawat R80 diperkirakan mencapai lebih dari Rp 200 miliar. Sedangkan keseluruhan biaya pengembangan usaha mencapai USD 1,6 miliar atau sekitar Rp 20 triliun.

Karena merupakan buatan bangsa Indonesia, BJ Habibie mengajak serta seluruh masyarakat untuk ikut serta mendukung pengembangan pesawat R80 dengan menyumbangkan donasi di laman Kitabisa.com pada 2017 lalu.

Setelah BJ Habibie meninggal dunia, warganet kian semangat mewujudkan impian BJ Habibie agar Indonesia memiliki pesawat angkut sendiri yakni R80.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.