Sukses

Sekjen PPP: Sorry Ya, Kalau Fadli Zon Jadi Menteri Jokowi Bingung Juga Saya

Arsul PPP menilai, kritik dan serangan Fadli Zon lebih banyak mengarah kepada personal Jokowi ketimbang kebijakannya.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon belakangan muncul menjadi salah satu kandidat yang akan disodorkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengaku tidak setuju bila Fadli Zon menjadi bagian kabinet Jokowi-Maruf.

"Saya sorry ya kalau Fadli Zon jadi menteri itu saya bingung juga," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (17/10/2019).

Arsul melihat rekam jejak Fadli Zon yang selalu mengkritik tajam Jokowi dan pemerintahannya. Ia menilai kritik dan serangan Fadli lebih banyak mengarah kepada personal Jokowi dibandingkan kebijakan.

"Ya karena kritiknya dia kan terhadap Pak Jokowi bukan hanya soal kebijakan tapi personal gitu loh kan masalah kan personalnya," ungkap Arsul.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membantah bila Gerindra telah menyodorkan nama-nama kader untuk menjadi menteri pada pemerintahan Jokowi, termasuk nama Fadli Zon.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fadli Zon Kini Jarang Tampil

"Gerindra tidak pada posisi menyiapkan posisi dan nama-nama, kami hormati itu sebagai hak prerogatif presiden," kata Riza.

Terkait jarangnya kemunculan Fadli Zon akhir-akhir ini, baik di DPR maupun acara Gerindra, Riza berdalih Fadli Zon merupakan salah satu kader terbaik Partai Gerindra yang kerap mengisi materi di berbagai daerah bahkan luar negeri.

“Karena Pak Fadli salah satu kader terbaik Gerindra ya,” tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.