Sukses

Raih Emas di Kejuaraan Dunia, Tim Bulutangkis Junior Cetak Sejarah 'Baru'

Tercatat Indonesia terakhir meraih medali emas di sektor ini pada kejuaraan yang sama pada 1992.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kembali meraih emas di cabang olahraga bulutangkis, Kejuaraan Dunia Badminton Junior 2019 (World Junior Championship 2019), di Kazan Gymanistics Center, Rusia, Minggu (13/10) waktu setempat. Ya, pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil mengalahkan unggulan pertama asal Cina Di Zi Jian/Wang Chang (21-19, 21-18) di babak final.

Kedatangan Leo/Daniel ke Tanah Air disambut langsung oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta bersama Sekjen PB PBSI Budiharto di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (15/10) malam.

"Alhamdulillah tahun 2019 ini adik-adik telah memberikan kado indah untuk bangsa Indonesia dengan berhasil memboyong gelar juara Suhandinata. Selamat telah memecah kebuntuan selama bertahun-tahun, atas nama pemerintah kami ucapkan terima kasih, terima kasih pula kepada para pelatih, menager dan PB PBSI dan ini adalah jawaban bahwa regenerasi bulutangkis di Indonesia ini terus ada," tutur Raden Isnanta.

Dengan hasil ini maka pasangan Leo/Daniel menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang sukses membawa pulang medali emas dalam kejuaraan bulutangkis paling bergengsi di tingkat U-19 itu. Tercatat Indonesia terakhir meraih medali emas di sektor ini pada kejuaraan yang sama pada 1992 lewat Amon Santoso/Kusno.

"Kami dari pemerintah memastikan akan ada apresiasi yang nanti akan dikemas berbarengan dengan juara dari cabang olahraga lainnya dalam waktu dekat ini, sekali lagi selamat," tutup Isnanta. Pemerintah, lanjut Isnanta tetap mewanti-wanti kepada seluruh atlet bultangkis yang saat ini juara agar tidak terlena karena perjalanan masih panjang.

"Perjalanan masih panjang para lawan yang berhasil dikalahkan mereka tidak tinggal diam mereka terus memperbaiki diri mencoba melewati, jangan berkecil hati untuk yang memperoleh perak dan perunggu karena itu adalah kejuaraan dunia, yang saat ini menjadi juara tetap konsisten dan yakin bisa menjadi yang terbaik di kejuaraan dunia lainnya," pesan Isnanta.

Dalam kemenangan itu, Leo mengaku senang dan bangga bisa membawa pulang emas sekaligus mengharumkan kembali nama Indonesia. "Senang banget bisa juara di kejuaraan WJC (World Junior Championship 2019) ini semoga ke depan bisa juara dan juara lagi. Target kami hanya bermain bagus aja, enjoy, makan tidur teratur dan konsentrasi," ujar Leo Rolly Carnando yang berhasil juga menjadi runner up ganda campuran bersama Indah Cahya Sari Jamil.

Menager tim Indonesia Susy Susanty menyampaikan prestasi yang dicapai di level junior ini adalah merupakan suatu harapan untuk di level diatasnya.

"Pasti jenjang di atasnya tidak mudah tapi saya percaya dengan prestasi di junior ini membuat adik-adik ini lebih percaya diri dan harus ekstra berlatih lagi. Kami berharap mereka tetap berlatih konsisten untuk bisa tetap berprestasi di level senior," tuturnya.

Turut hadir Plt. Asdep Kemitraan dan Penghargaan Olahraga Sutiknyo, Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta Alex Tirta dan perwakilan KONI Pusat Icuk Sugiarto.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini