Menderita Hidrosefalus, Bayi 10 Bulan di Nganjuk Butuh Uluran Tangan

Menderita Hidrosefalus, Bayi 10 Bulan di Nganjuk Butuh Uluran Tangan

Seorang bayi sepuluh bulan di Nganjuk, Jawa Timur, menderita hidrosefalus. Kepala sang bayi terus membesar meski sudah berulang kali berobat ke rumah sakit.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (16/10/2019), sejak sembilan bulan dalam kandungan, Muhamad Dwi Arjuna, anak pasangan Katimin dan Malikah ini sudah divonis dokter memiliki kelainan di bagian kepala.

Saat lahir, hidrosefalus atau penumpukan cairan di rongga otak belum terlalu terlihat. Namun, setelah dioperasi, kepala Arjuna kian membesar.

Bahkan hingga dua kali dioperasi, kepala bayi yang tinggal di desa Tirtobinangun, Patinrowo, Nganjuk, belum juga mengecil.

Meski biaya pengobatan dan operasi ditanggung pemerintah dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat, keluarga Kasimin tetap membutuhkan bantuan.

Pendapatannya sebagai pedagang roti keliling tidak mencukupi untuk membayar transportasi pulang pergi dari rumahnya di Nganjuk ke Rumah Sakit Soetomo di Surabaya.

Ringkasan

Oleh Karlina Sintia Dewi pada 16 October 2019, 09:28 WIB

Video Terkait

Spotlights