Polisi dan TNI Bersatu Jaga Papua Tetap Kondusif Usai Penusukan di Wamena

Polisi dan TNI Bersatu Jaga Papua Tetap Kondusif Usai Penusukan di Wamena

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam 17 Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab, Minggu, 13 Oktober 2019 pagi tiba di Wamena setelah terjadi penusukan warga Toraja pada Sabtu, 12 Oktober 2019 malam.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (14/10/2019), usai pertemuan, Kapolda dan Pangdam menyatakan pelaku memanfaatkan situasi dan tempat yang tak dijaga aparat.

Pelaku juga ingin menganggu suasana yang sudah kondusif. Karena itu, petugas akan melakukan evaluasi dan sejumlah operasi termasuk mengambil tindakan tegas.

"Kami akan melakukan upaya-upaya membarrier, melakukan patroli-patroli yang sungguh-sungguh, sehingga terpadu, kemudian juga melakukan razia-razia terhadap pihak-pihak yang membawa senjata tajam dan lain sebagainya," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

"Kita sudah komitmen juga bahwa kita tegas, tidak ada lagi kita melaksanakan tindakan-tindakan preventif. Tapi kalau ada kejadian yang kita hadapi, kita akan represif supaya situasi ini makin kondusif," ucap Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab.

Sementara itu, Polda Papua mengirimkan tim untuk membantu Polres Jayawijaya untuk mengungkap pelaku penikaman di Wamena. Tim dipimpin direktur reserse kriminal umum Polda Papua.

Diduga pelaku penusukan merupakan bagian dari kelompok yang membakar ruko-ruko di sekitar Kampung Woma pada kerusuhan 23 Sepember lalu.

Ringkasan

Oleh Muhammad Gustirha Yunas pada 14 October 2019, 11:00 WIB

Video Terkait

Spotlights