Sukses

Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Petugas kepolisian berjaga di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Petugas kepolisian berjaga di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Presiden KSPI Said Iqbal saat memimpin aksi buruh di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Presiden KSPI Said Iqbal saat memimpin aksi buruh di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas kepolisian berjaga di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Presiden KSPI Said Iqbal saat memimpin aksi buruh di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Massa buruh turun ke jalan saat gelar aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah berunjuk rasa dalam rangka menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

FOTO: Aksi Puluhan Ribu Buruh Geruduk DPR

Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah menggelar unjuk rasa dalam rangka menolak revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Editor:
Johan Fatzry
Photographer:
Merdeka.com

Foto Terkini

Anak-anak bermain di Pantai Marunda, Jakarta Utara, saat mengisi waktu libur Kenaikan Yesus Kristus, Kamis (9/5/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)8
Lifestyle
Pantai Marunda, Destinasi Wisata Murah Meriah di Pesisir Jakarta
Pantai Marunda menjadi destinasi wisata alternatif di Jakarta untuk memanfaatkan waktu libur bersama keluarga. Tiket masuk yang terjangkau menjadi alasan utama warga untuk berkunjung ke Pantai Marunda. Pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp2.000,- untuk menikmati sensasi berenang di pesisir kota Jakarta.
Para pengungsi Palestina mengangkut barang-barang mereka untuk keluar dari al-Mawasi ke daerah yang lebih aman di Rafah di selatan Jalur Gaza, pada 9 Mei 2024. (Foto: AFP)7
Global
Didesak Israel, 80.000 Pengungsi Palestina Tinggalkan Rafah
Militer Israel kembali melakukan serangan ke Rafah. Badan PBB yang membantu pengungsi Palestina mengatakan pada 9 Mei 2024 sekitar 80.000 orang meninggalkan Rafah dalam tiga hari sejak Israel mengintensifkan operasi militer di kota Gaza selatan. Sekitar 100 ribu warga dan pengungsi Palestina didesak Israel untuk segera meninggalkan Rafah.
Penyerang Atalanta, El Bilal Toure melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga timnya dalam pertandingan semifinal leg kedua Liga Europa melawan Marseille di Gewiss Stadium, Bergamo, 9 Mei 2024. (Isabella BONOTTO/AFP)9
Bola
Bungkam Marseille, Atalanta Gapai Final Pertama Kompetisi Eropa
Bermain di depan pendukung sendiri, Atalanta berhasil membungkam Marseille dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini membuat La Dea unggul agregat 4-1 dan berhak melaju ke Final Liga Europa 2023/2024. Dan ini menjadi final pertama bagi Atalanta di kompetisi Eropa.
Suporter Garuda Muda menyaksikan pertandingan playoff Olimpiade 2024 Paris antara timnas Indonesia U-23 melawan Guinea melalui videotron saat nonton bareng di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (9/5/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)10
Bola
Ribuan Pasang Mata Saksikan Laga Garuda Muda Lewat Layar Lebar di GBK
Ribuan suporter Garuda Muda menyaksikan pertandingan playoff Olimpiade 2024 Paris antara timnas Indonesia U-23 melawan Guinea melalui videotron di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (9/5/2024). Pertandingan play-off pra-Olimpiade 2024 antara Indonesia U-23 melawan Guinea berlangsung di Clairefontaine-en-Yvelines, Paris, Ketegangan tergambar pada raut wajah suporter timnas Indonesia U-23 saat nonton bareng laga Garuda Muda melawan Guinea. Sayang, hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan, timnas Indonesia U-23 tidak mampu mengejar ketertinggalan dan kalah 0-1 dari Guinea. Kekalahan ini membuat Garuda Muda harus mengubur impian berlaga di Olimpiade 2024 Paris.
Seorang wanita yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir berada di sekitar tenda darurat di jalan di lingkungan Humaita, Porto Alegre, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, pada tanggal 8 Mei 2024. (Nelson ALMEIDA/AFP)7
Global
Kehilangan Tempat Tinggal, Korban Banjir Brasil Terpaksa Bernaung Di Pinggir Jalan
Banjir tersebut memaksa sekitar 160.000 orang meninggalkan rumah mereka pada hari Rabu (8/5/2024). Hampir 400 kota terkena dampak banjir Brasil ini setelah hujan lebat berhari-hari melanda negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil. Otoritas pertahanan sipil Brasil mengatakan sekitar 128 orang masih dinyatakan hilang. Banjir tersebut berimbas pada terputusnya akses warga terhadap sejumlah kebutuhan pokok seperti air minum hingga listrik.
Umat Nasrani mengikuti ibadah misa Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (9/5/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)6
News
Khidmat Misa Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Katedral Jakarta
Gereja Katedral mengangkat tema "Menjadi Pembawa Kabar Sukacita" dalam perayaan Kenaikan Yesus Kristus kali ini. Gereja Katedral menggelar tiga sesi ibadah misa Kenaikan Yesus Kristus, yaitu pada jam 06.00 WIB, 12.00 WIB dan 18.00 WIB. Kenaikan Yesus Kristus merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Nasrani. Peristiwa ini ditandai dengan naiknya Yesus ke surga setelah 40 hari kebangkitan-Nya atau Hari Paskah.
Seorang anggota militer mengamati dari helikopter jalanan yang terendam banjir di kota El Dorado do Sul, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, pada tanggal 8 Mei 2024. (Carlos FABAL/AFP)5
Global
Helikopter Militer Dikerahkan dalam Misi Pencarian Korban Banjir Brasil
Pihak berwenang setempat mengatakan pada hari Rabu (8/5/2024), jumlah korban tewas akibat banjir dahsyat yang melanda wilayah selatan Brasil mencapai 100 orang. Ratusan orang terluka, sementara 160 ribu warga terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda negara bagian Rio Grande do Sul. Pencarian terus berlanjut untuk mereka yang masih dinyatakan hilang.
Tim terbang akrobatik elit Angkatan Udara Prancis "Patrouille de France" (PAF) terbang melewati kapal barque Belem bertiang tiga dari abad ke-19 Prancis di Vieux-Port (Pelabuhan Lama) di Marseille, pada tanggal 8 Mei 2024. (Nicolas TUCAT/AFP)7
Sport
Kemeriahan Penyambutan Kedatangan Api Olimpiade 2024 Paris
Kedatangan kapal barque Belem bertiang tiga dari abad ke-19 Prancis yang membawa api Olimpiade mendapat sambutan meriah. Pemindahan api Olimpiade Paris 2024 ke daratan dari kapal tersebut menandai dimulainya kirab obor sepanjang 12.000 kilometer. Kirab obor api Olimpiade 2024 akan melintasi daratan Prancis dan wilayah luar negeri Prancis di Karibia, Samudra Hindia, dan Pasifik. Kirab obor api Olimpiade 2024 akan melewati lebih dari 450 kota, dan puluhan tempat wisata di Prancis.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved