Sukses

Ratusan Buruh Asal Tangerang Bergerak ke Gedung DPR Lewat Daan Mogot

Ratusan buruh dari berbagai aliansi dari wilayah Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, berangkat ke Jakarta dengan berkendara motor beriringan.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan buruh dari berbagai aliansi dari wilayah Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, berangkat ke Jakarta dengan berkendara motor beriringan.

Mereka berkumpul di Jalan Daan Mogot Tangerang, untuk kemudian melanjutkan perjalanan melalui jalur Daan Mogot Jakarta Barat, Cengkareng, Grogol, hingga menuju Gedung DPR RI. Mereka jalan beriringan dengan sepeda motor, lengkap dengan bendera masing-masing aliansi buruh.

"Kami gabungan dari berbagai aliansi buruh, sekitar tiga organisasi," ujar Jamali, kordinator aksi, Rabu (2/10/2019).

Tiga aliansi tersebut adalah Serikat Pekerja Nasional (SPN), Aliansi Rakyat Tangerang Raya atau ALTAR dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). "Total sekitar 560 buruh," katanya.

Mereka ingin bergabung dengan serikat buruh lain dari berbagai daerah, untuk menyampaikan tuntutan yang dinilainya selama ini meresahkan buruh.

Seperti, menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, menolak revisi Undang-undang nomor 13 Tahun 2003 serta menagih janji revisi Peraturan Pemerintah nomor 78 Tahun 2015.

Aksi iring-iringan buruh ini mendapat pengawalan ketat dari Polres Metro Tangerang dan Kodim 0506/TGR.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Tutup Jalan

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan penutupan beberapa ruas jalan sekitar Gedung DPR / MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat guna menghadapi demo buruh. Namun, penutupan itu bersifat situasional.

"Penutupan jalan melihat kondisi di lapangan. Apabila akan ada aksi, akan ditutup seperti biasa beberapa ruas yang dekat gedung DPR MPR," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir kepada merdeka.com, Rabu (2/10/2019).

Dia mengatakan, apabila ada penutupan jalan karena demo, diharapkan masyarakat mencari jalan alternatif di sekitar Gedung DPR/MPR RI.

"Kami mohon maaf, kepada pengguna jalan sebaiknya mencari jalan-jalan lainnya guna menghindari kemacetan yang terjadi," kata Nasir.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menambahkan, ribuan personel gabungan dikerahkan guna mengamankan demo ini.

"Kami sudah menyiapkan pengamanan. Ada 6.000 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa," kata Argo.

Berikut rekayasa lalu lintasnya:

- Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladogi diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.

- Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup diputar balik ke gerbang pemuda di kolong Ladogi atau lurus ke jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Bendungan Hilir

- Jalan Gerbang Pemuda arah ke Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke ke Jalan Asia Afrika terus Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono

- Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda putar balik di bawah Ladogi

- Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di TL Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.