Sukses

Dihadapan Kader HMI-KAHMI, Anies Baswedan Singgung Kualitas Manusia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai pentingnya membangun Sumber Daya Manusia (SDM).

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai pentingnya membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga perlu mendorong lebih jauh pembangunan kualitas manusia. Hal ini ia sampaikan dihadapan Kader HMI dan KAHMI dalam acara Milad ke-53 KAHMI dengan tema 'Membangun SDM Cerdas dan Inovatif Untuk Kejayaan NKRI'.

"Tapi yang unik dalam konteks HMI adalah kualitas manusia dan kualitas sosial dari manusia, karena itu kita perhatikan dalam percakapan dunia hari ini dari mulai human recourse sampai human capital hingga sekarang jadi social capital," kata Anies Baswedan di Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/2019).

"Kekuatannya adalah pada jejaringnya bagaimana human capital itu kuat, tetapi ditopang dengan sosial capital yang kuat dan itu yang membuat sebuah masyarakat tumbuh berkembang. Dan sosial itu ditandai dengan banyak trust yang tinggi masyarakat," sambungnya.

Menurutnya, semakin tinggi tingkat kepercayaan di masyarakat, maka semakin mudah masyarakat Indonesia tumbuh maju berkembang. Ia menilai, KAHMI bisa contoh bagaimana investasi human capital menghasilkan sosial capital.

"Karena investasinya human capital pembangunannya pribadi-pribadi. Pribadi ini tidak bergerak sendiri-sendiri tapi, bergerak sebagai sebuah jejaring masing-masing berkiprah di kawasannya di sektornya, tapi memiliki sebuah jejaring yang kuat. Inilah sesungguhnya kontribusi besar yang dihasilkan hingga sudah terjadi puluhan tahun," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perkuat Indonesia

Ia berharap, dihari kelahiran KAHMI ke-53 ini semakin memperkuat kontribusi kejayaan NKRI yang tertuang didalam tema ini. Apalagi disaat Indonesia sedang membuat trust.

"Trust itu ditandai dengan adanya integritas kompetensi ditandai dengan kedekatan. Insya Allah pemimpin yang dihadirkan oleh HMI dalam KAHMI adalah berintigritas berkompeten dan memiliki kedekatan dengan rakyat banyak," ungkapnya.

Dengan adanya human recourse, human capital hingga sekarang menjadi social capital. Iya menyakini akan adanya kepercayaan terhadap HMI-KAHMI, terlebih banyaknya kader HMI yang akan berada di Parlemen, Senayan.

"3 ini ada insya Allah terjadi trust itu. Insya Allah beberapa hari kedepan kita akan memiliki perwakilan-perwakilan kita yang baru di DPR yang banyak sebagian dari alumni HMI. Sebentar lagi akan ada pelantikan, kepada mereka yang bertugas kita titipkan amanat yang ada di anggota dewan jadilah wakil-wakil rakyat yang membanggakan," jelasnya.

"Ketika dulu mengikuti berbagai level pelatihan, saat itu kita dititipkan dengan idealisme beharap banyak bertugas besok idealisme itu memancar didalam berbagai macam perubahan, semoga kita semua bisa berkata kepada ade-ade semua jadilah kader yang baik," tutupnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan