Sukses

Kapolda Sulsel Jadikan Mahasiswa Korban Tabrakan Barracuda Anak Angkat

Kapolda mengaku dijadikannya Dicky sebagai anak angkat karena rasa tanggung jawabnya dan juga karena Dicky adalah harapan keluarga.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Mas Guntur Laupe menjadikan Dicky Wahyudi, yang merupakan mahasiswa korban tabrakan mobil Baraccuda saat demo di Makassar, sebagai anak angkatnya.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe di Makassar, Minggu, menyampaikan ini merupakan rasa tanggung jawabnya dan juga karena Dicky adalah harapan keluarga.

"Mulai hari ini saya angkat menjadi anak angkat saya, sampai saya meninggal itu menjadi anak angkat saya,” ucapnya saat mendampingi Gubernur Sulsel menjenguk Dicky Wahyudi di RS Ibnu Sina Makassar hari ini.

Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan Dicky merupakan anak tunggal.

"Tadi dia diberi semangat oleh Pak Kapolda. Pak Kapolda sudah menyatakan menjadikan anak itu (Dicky Wahyudi) menjadi angkat Pak Kapolda,” sebut Nurdin Abdullah seperti dilansir dari Antara. 

Dia menjelaskan, kedatangannya menjenguk sekaligus untuk meyakinkan seluruh biaya rumah sakit dari mahasiswa semester tiga Fakultas Hukum, Universitas Bosowa (Unibos) itu.

"Pak Kapolda sudah janji, tadi bukan hanya menyelesaikan studi tapi sampai dia bekerja, supaya bisa membantu ekonomi keluarga,” ujar dia. 

"Demikian juga dengan segala biaya rumah sakit dan sebagainya akan ditanggung," lanjut dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.