Sukses

Top 3 News: Jawaban Menohok Dian Sastro kepada Menteri Yasonna Laoly

Top 3 news, Dian Sastro mengunggah tulisan aktivis Tunggal Pawestri yang menyoroti sejumlah pasal kontroversial di RUU KHUP. Selanjutnya, Menteri Yasonna berkomentar.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, maksud hati menyuarakan pendapat terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), pemain film Ada Apa dengan Cinta, Dian Sastrowardoyo atau Dian Sastro dikatakan bodoh oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Berawal saat Dian mengunggah tulisan aktivis Tunggal Pawestri yang memberikan sorotan terhadap sejumlah pasal kontroversial di RUU KHUP di akun Instagramnya. 

Banyak isu yang diunggah Dian Sastro yang memang kini tengah menjadi perbincangan hangat warga. Salah satunya soal korban perkosaan akan dipenjara selama 4 tahun jika menggugurkan janin hasil perkosaan. 

Atas kritikan Dian Sastro, Menkumham Yasonna Laoly angkat bicara. Dia menyebut Dian terlihat bodoh karena belum membaca aturan dalam RUU KUHP secara utuh.

Selain isu RUU KUHP yang kini menuai pro kontra, revisi UU KPK yang telah disahkan DPR juga tak kalah menuai perhatian. Salah satunya datang dari Mantan aktivis 1998, Ubeidillah Badrun.

Dia mengatakan, jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak segera mengeluarkan Perppu KPK, dalam sepekan terakhir, demo mahasiswa bisa sebesar saat 1998.

Gempa yang terjadi di sejumlah wilayah Tanah Air,Sabtu, 28 September 2019 juga menjadi sorotan.

Menurut catatan BMKG, total ada 11 kali gempa yang mengguncang tiga kota, yaitu Ambon, Bima, dan Lombok Barat, NTB. Sembilan gempa di antaranya bikin bumi manise bergetar. 

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Sabtu, 29 September 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Disebut Bodoh oleh Menkumham Yasonna Laoly, Ini Jawaban Menohok Dian Sastro

Lewat akun Instagramnya, Dian Sastro mengunggah ulang tulisan aktivis Tunggal Pawestri yang memberikan sorotan terhadap sejumlah pasal kontroversial di RUU KHUP.

Salah satunya yakni soal korban perkosaan akan dipenjara selama 4 tahun jika menggugurkan janin hasil perkosaan.

Yasonna Laoly menjawab kritikan Dian Sastro. Dia menyebut jika Dian Sastro terlihat bodoh, karena belum membaca aturan tersebut secara utuh.

"Dian Sastro tidak membaca UU sebelum komen. Jadi terlihat bodoh. Apa yang disampaikan tidak seperti itu, tapi sudah komentar dan jadi kemana-mana," kata Yasonna Laoly.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Mantan Aktivis: Demo Mahasiswa Bisa Sebesar 1998 Jika Jokowi Tak Terbitkan Perppu KPK

Mantan aktivis 1998, Ubeidillah Badrun mengingatkan aksi mahasiswa bisa sebesar 1998 jika Presiden Joko Widodo tak segera mengeluarkan Perppu KPK.

Demonstrasi mahasiswa di berbagai daerah dalam sepekan terakhir salah satunya dipicu revisi UU KPK yang belum lama diketok DPR.

Mantan Ketua Senat Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 1995-1996 ini mengatakan, saat ini masyarakat kerap menyaksikan pemandangan memuakkan terkait sejumlah pejabat yang terjaring OTT KPK.

Dia menyebut data korupsi 61 persen dilakukan elit politik dan birokrat. Inilah yang juga menyebabkan kemarahan anak-anak muda.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. 11 Gempa Hari Ini Menggoyang Wilayah Indonesia

Ada sembilan kali gempa yang terdeteksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengguncang Ambon, Provinsi Maluku hari ini, Sabtu (29/9/2019).

Selain wilayah Maluku, hingga pukul 20.30 WIB, gempa juga menggetarkan Kabupaten Bima dan Lombok Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), masing-masing dengan magnitudo yang berbeda.

Bima diguncang lindu magnitudo 4,2, sedangkan Kabupaten Lombok Barat 3,2. 

Sementara itu, dari sembilan gempa hari ini yang menggoyang wilayah Maluku ada satu kesamaan yang dimiliki. Apakah itu?

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.