Sukses

Polisi Kediri Salat Gaib untuk Mahasiwa Kendari yang Tewas Saat Demo

Kapolres menambahkan, pihaknya akan terus bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk organisasi masyarakat maupun pemuda dalam menjaga NKRI

Liputan6.com, Kediri - Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, melakukan salat gaib untuk mendoakan almarhum Imawan Randi (21) mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara yang meninggal dunia saat demo mahasiswa di Kendari, Kamis 26 September 2019.

Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton mengemukakan pihaknya berduka dengan kejadian ini dan sebagai wujud turut belasungkawa atas meninggalnya mahasiswa Kendari itu, polisi juga mengirimkan karangan bunga.

"Pemberian karangan bunga ini sekaligus untuk meningkatkan hubungan silaturahmi," AKBP Roni Faisal di Kediri, Sabtu 28 September 2019 seperti dilansir Antara.

Kapolres juga menambahkan pihaknya akan terus bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk organisasi masyarakat maupun pemuda dalam menjaga NKRI terutama Kabupaten Kediri aman dan kondusif.

"Tentunya kami terus bersinergi dengan semua elemen masyarakat demi terwujudnya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Kediri," tegas Kapolres.

Sementara itu, karangan bunga itu berisi ucapan ikut berduka cita atas meninggalnya Imawan Randi (mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) Universitas Halu Oleo (UHO) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ia meninggal saat ikut berunjukrasa di Kendari.

Terdapat dua karangan bunga yang dikirimkan dan ditaruh di depan Kantor Dewan Dakwah Muhammadiyah Desa/Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Karangan Bunga

Dua karangan bunga tersebut berasal dari Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton. Karangan bunga tersebut diberikan kepada Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kediri dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kediri.

Polisi Kediri yang menyerahkan karangan bunga tersebut juga sempat mengobrol dengan Ketua IMM Kabupaten Kediri dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kediri. Setelah itu, dilakukan Salat Dhuhur berjamaah yang diteruskan dengan Shalat Gaib yang untuk almarhum Imawan Randi.

Sebelum meninggal dunia, Randi sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Korem Kendari pada pukul 15.30 WITA. Saat ini Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah membentuk tim investigasi untuk mengusut penyebab meninggalnya Randi saat unjuk rasa yang berujung kericuhan itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.