Sukses

Halte JCC Rusak Akibat Demo Mahasiswa, Rute Transjakarta Dialihkan

Hingga kini petugas masih berupaya memperbaiki kerusakan yang terjadi di Halte Transjakarta JCC, Senayan.

Liputan6.com, Jakarta - Bus Transjakarta memberlakukan pengalihan rute pada Rabu (25/9/2019) pagi. Pengalihan ini dilakukan akibat kerusakan Halte JCC, Senayan, usai demonstrasi mahasiswa.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Nadia Diposanjoyo mengatakan, sejumlah rute yang mengalami pengalihan rute antara lain koridor 9 tujuan Piang Ranti-Pluit, Rute 3F Kalideres-GBK, Rute T11 Poris-Bundaran Senayan, dan Rute 4A TU Gas-Grogol.

Selain itu, rute lainnya yang dialihkan adalah Rute 9A PGC 2-Grogol 2, Rute 1b Stasiun Palmerah-Tosari, dan Rute 1F Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan.

"Sementara pada rute-rute tersebut tidak melewati Halte Senayan, JCC," kata Nadia dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Nadia menambahkan, hingga kini pihaknya masih berupaya memperbaiki kerusakan yang terjadi di Halte Transjakarta JCC, Senayan.  

"TJ menurunkan tim sarana prasarana untuk memperbaiki kerusakan di halte JCC akibat kerusuhan semalam," ucap Nadia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Demo Mahasiswa

Sebelumnya, ribuan mahasiswa menggelar unjuk rasa menolak revisi KUHP di depan Gedung DPR, Jakarta pada Selasa 24 September 2019.

Mereka datang dengan membawa spanduk dan papan yang bertuliskan tuntutan terhadap DPR untuk membatalkan revisi KUHP dan UU KPK.

Dengan adanya aksi tersebut, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta tak bisa dilewati kendaraan. Belakangan, aksi berlanjut sampai dini hari tadi. 

Gelombang penolakan pun juga terjadi di sejumlah daerah, misalnya saja Medan, Bandung, Semarang, Solo, Lumajang, hingga Makassar. Para mahasiswa kompak menolak revisi KUHP dan penerapan UU KPK.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.