Sukses

Turun di Stasiun Palmerah, Mahasiswa Jalan Kaki ke Gedung DPR

Mahasiswa yang berjumlah ribuan itu meneriakkan yel-yel revolusi di sepanjang jalan menuju gedung DPR.

Liputan6.com, Jakarta Mahasiswa dari berbagai universitas terus berbondong-bondong menuju gedung DPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Mereka salah satunya tiba melalui Stasiun Palmerah, Jakarta Barat.

Pantauan Liputan6.com di Stasiun Palmerah, mahasiswa yang berjumlah ribuan itu meneriakkan yel-yel revolusi di sepanjang jalan. Mereka juga sesekali menyerukan teriakan kemarahan terhadap lembaga DPR.

Sebelumnya, mahasiswa dari beberapa universitas di Indonesia menggeruduk gedung DPR RI. Mereka yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Indonesia itu meneriakkan yel-yel mendesak anggota Dewan membatalkan revisi UU KUHP dan RUU KPK.

Di gerbang depan DPR, mahasiswa terlihat mulai merangsek dan mendorong gerbang serta meneriakkan untuk membuka gerbang DPR. "Buka-buka, buka-buka pintunya, buka pintunya sekarang juga," teriak mahasiswa.

Massa aksi yang terdiri dari ribuan mahasiswa itu beberapa di antaranya tampak menaiki gerbang DPR. Mereka sempat diingatkan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Polisi Harry Kurniawan.

Ia meminta supaya mahasiswa tidak menjebol gerbang DPR dan bertindak rusuh. Dan mahasiswa berhasil diredam serta mematuhi imbauan Kapolres.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalan Tol Ditutup Massa

Mahasiswa yang menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR RI juga menutup jalan tol dalam kota di depan gedung DPR.

Pantauan Liputan6.com, kendaraan di jalan tol tersebut melintas secara perlahan dengan kecepatan kurang dari 20 Km per jam.

Beberapa mahasiswa pun nampak duduk di tengah jalan tol. Sesekali mereka meminta minum dari mobil-mobil yang melintas. Tak sedikit mobil-mobil yang membuka kacanya dan memberikan minuman atau makanan kepada massa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.