Kabut Asap Pekat, Penerbangan di Palembang dan Jambi Terganggu

Kabut Asap Pekat, Penerbangan di Palembang dan Jambi Terganggu

Kabut asap yang menyelimuti Kota Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 22 September 2019 pagi terpantau amat pekat.

Kondisi Bandara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II Palembang sejak pukul 06.00 bahkan tampak tertutup asap dan jarak pandang hanya sejauh 200 meter.

Seperti diditayangkan Fokus Indosiar, Senin (23/9/2019), demikian pula sejumlah jadwal kedatangan pesawat. Sekitar pukul 10.00, jadwal penerbangan mulai kembali normal dengan jarak pandang di atas 800 meter.

Kabut asap pekat yang mengganggu jadwal penerbangan juga berlangsung di Bandara Sultan Thaha Jambi, Minggu, mulai di atas pukul 10.00.

Akibatnya, hingga siang menjelang sore ratusan penumpang menumpuk di ruang tunggu bandara menunggu keberangkatan pesawat menyusul tertundanya sejumlah jadwal penerbangan.

Akibat kabut asap, jarak pandang di Bandara Sultan Thaha hanya berkisar 500 meter sehingga tak satu pun pesawat bisa mendarat atau diberangkatkan.

"Airnav dalam hal ini telah mengeluarkan notam per tadi jam 12.00 untuk menjelaskan bahwa visibility di bawah minimal atau jarak pandang di bawah standar, yaitu sampai jam 14.00. Tadi barusan dapat informasi diperpanjang lagi sampai jam 15.00," kata GM Bandara Sultan Thaha M Hendra Irawan.

Di Pontianak, Kalimantan Barat, kabut asap pekat juga masih menyelimuti kota.

Pada siang hari, kondisi udara Kota Pontianak kian parah karena kabut asap menghalangi cahaya matahari. Langit Kota Pontianak berwarna abu-abu hal yang telah berlangsung sekitar tiga minggu terakhir. Namun warga setempat masih beraktivitas seperti biasa.

Ringkasan

Oleh Muhammad Gustirha Yunas pada 23 September 2019, 09:35 WIB

Video Terkait

Spotlights