Sukses

Monas Jadi Lintasan Formula E, Anies Pastikan Tak Ada Penebangan Pohon

Kawasan Monas akan dijadikan lintasan balap Formula E atau Jakarta E Grand Prix.

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Monas akan dijadikan lintasan balap Formula E atau Jakarta E Grand Prix. Jakarta akan menjadi tuan rumah lomba balap ini pada Juni 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pembangunan lintasan Formula E di Monas tak akan mengorbankan pohon-pohon yang ada.

"Ada satu hal yang selalu disampaikan terkait komitmen kita bersama-sama. Nomor satu kita sesedikit mungkin mengganggu tanaman yang ada. Jadi insyaallah tidak ada pohon-pohon yang harus dipotong di sini," kata Anies saat konferensi pers di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).

Komitmen lainnya yaitu meminimalisir perubahan rute lalu lintas Formula E. Selain itu juga meminimalisir biaya tambahan untuk membangun trek.

"Jadi tiga prinsip itu yang kita pakai," ujar Anies.

Anies menyampaikan, tim Formula E pernah membangun lintasan di kawasan cagar budaya di Paris. Mereka memiliki metode dengan melapisi kawasan tersebut dan kemudian dibuka lagi.

"Kalau di kita ini bukan cagar budaya. Ini baru dibikin beberapa tahun yang lalu ini," kata Anies.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Monas Akan Ditutup

Anies mengatakan, saat pembangunan lintasan, kawasan Monas akan ditutup tapi tak akan lama sekitar sepekan. Menurutnya waktu sepekan hanya sebentar dibandingkan dengan penutupan saat berlangsung sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi dan saat terjadi rusuh di sekitar Bawaslu pada Mei dan Juni lalu.

Trek lintasan akan diumumkan selanjutnya setelah desain rampung dikerjakan. Selain itu akan diumumkan apakah akan ada penutupan jalan atau tidak saat Formula E berlangsung.

"Karena kalau dengan perhitungan sampai dengan sekarang insyaallah tidak akan terlalu mengganggu lalu lintas," kata Anies.

 

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.