3 Korban APV Maut di Jagorawi Masih Dirawat Intensif karena Luka Serius

Achmad Sudarno/Liputan6.com — Suzuki APV kecelakaan di Tol Jagorawi Minggu (15/9/2019).

Liputan6.com, Bogor - Ketiga korban kecelakaan APV maut di Tol Jagorawi KM 36, Kabupaten Bogor masih menjalani perawatan di ruang ICU RS EMC Sentul, Bogor, Jawa Barat. Mereka harus dirawat secara intensif karena menderita luka serius.

"Ketiganya, dua perempuan dan satu laki-laki sedang mendapatkan penanganan khusus dari tim dokter kami," ujar Humas RS EMC Sentul Dwi Lestari Santini, Senin (16/9/2019).

Ketiga pasien tersebut adalah Hagar Mbiliyora (22), Rasio BR Tamba (19), dan Josni Jafet Tigor (34) yang mengemudikan minibus nahas Suzuki APV F 1195 DH.

Kondisi ketiga korban sampai saat ini masih belum sadar. Benturan keras membuat kondisi pasien masih terbaring dengan bantuan alat medis. Namun, Dwi tidak bisa menjelaskan secara rinci luka-luka yang dialami ketiga korban.

"Mereka luka berat. Untuk lukanya kami tidak bisa mengungkapkannya, tapi penanganananya di ruang intensif. Yang bisa menjawabnya nanti tim medis," terang Dwi.

Diketahui kecelakaan tunggal terjadi di kilometer 36 Tol Jagorawi pada Minggu (15/9/2019) kemarin. Mobil Suzuki APV yang sarat penumpang terguling akibat pecah ban kanan belakang.

Tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, 3 orang luka berat, dan 3 lainnya luka ringan atas peristiwa itu.

Dua dari tiga jenazah sudah diambil oleh pihak keluarga, yakni Abdiwijaya Tamba (17) dan Yehezkiel Giovanni Reinaldo (18). Keduanya dibawa ke kampung halamannya di Pekanbaru, Riau dan Nusa Tenggara Timur.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kecelakaan disebabkan karena mobil mengalami pecah ban belakang yang mengakibatkan kendaraan oleng dan terguling.

2 dari 2 halaman

Masih di Rumah Duka

Sedangkan jenazah Abraham Mbiliyora (20) masih berada di rumah duka Sinar Kasih Kota Bogor. Rencananya, jenazah korban akan dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Prailiu, Kecamatan Kambera, Nusa Tenggara Timur, Senin tengah malam ini.

Sementara tiga korban luka ringan sudah pulang sejak Minggu sore kemarin. Ketiganya hanya mengalami luka lecet dan memar di beberapa bagian tubuhnya.