Diduga Hirup Kabut Asap, Bayi 4 Bulan Meninggal Dunia karena Sesak Napas

Diduga Hirup Kabut Asap, Bayi 4 Bulan Meninggal Dunia karena Sesak Napas

Duka menyelimuti keluarga Ngadirun, warga Desa Talang Buluh, Kecamatan Talang Buluh, Kecamatan Kelapa, Kabupen Banyuasin, Sumatra Selatan. Elsa Pitaloka, bayi yang baru berusia 4 bulan, meninggal dunia.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (16/9/2019), berawal dari batuk dan pilek, kondisi Elsa semakin parah pada Minggu, 15 September 2019.

Saat dibawa ke Rumah Sakit Ar Rasyid Palembang, dokter mendiagnosis Elsa menderita infeksi dan sesak napas. Ironisnya, Elsa meninggal akibat terlalu banyak menghirup asap.

"Karena asap itu jadinya sesak napas. Itu kata dokter gitu, cuma sesak napas aja," kata orangtua korban, Ngadirun.

Sementara itu, kabut asap pekat kembali menyelimuti Kota Palembang, Senin pagi. Jarak pandang bagi pengendara bahkan kurang dari 600 meter.

Tebalnya asap membuat udara di Kota Palembang sangat mengkhawatirkan. Warga mulai merasakan mata perih dan sesak napas saat keluar rumah.

Kebakaran hutan dan lahan yang masih terjadi di wilayah Sumatera Selatan membuat kabut asap tak kunjung hilang. Sampai akhir Agustus 2019, Dinas Kehutanan setempat mencatat kebakaran lahan mencapai 13 ribu hektare.

Luasan itu dipastikan terus bertambah, karena hingga hari ini masih ada area yang terbakar. (Rio Audhitama Sihombing)

Ringkasan

Oleh Rio Audhitama Sihombing pada 16 September 2019, 15:31 WIB

Video Terkait

Spotlights