Sukses

Ketika Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo jadi Brandal

Kisah Legenda Brandal Lokajaya yang mengangkat tentang cerita asal usul Sunan Kalijaga itu diperankan begitu menarik oleh sejumlah pemain, salah satunya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Liputan6.com, Jakarta Kisah Legenda Brandal Lokajaya diangkat dalam pentas ketoprak di auditorium RRI Semarang, Jumat (13/9) malam. Kisah yang mengangkat tentang cerita asal usul Sunan Kalijaga itu diperankan begitu menarik oleh sejumlah pemain, salah satunya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Berperan sebagai Brandal Lokajaya, penampilan Ganjar malam itu begitu menyeramkan. Mengenakan pakaian merah dan berwajah cemang-cemong serta berambut gondrong, Ganjar nampak seram dan garang saat pertama muncul dalam pementasan pentas ketoprak dengan lakon Pandanaran Kawisudho itu.

Namun bukan Ganjar namanya kalau tidak usil. Alih-alih menyeramkan, aksi Ganjar justru membuat ger-geran karena tingkah lucunya.

Seperti misalnya saat berdialog dengan para brandal yang menjadi anak buahnya, kata-kata yang dilontarkan Ganjar membuat para pengunjung terpingkal-pingkal. Saat melihat anak buahnya sedang mabuk-mabukan, Ganjar menegur dengan bahasa lucu.

"Lha iki, dikongkon mbegal malah do mendem (disuruh merampok malah mabuk-mabukan)," kata Ganjar.

"Nggo anget-anget, kang (buat menghangatkan badan, kakanda), kene melu (sini ikut)," jawab anak buah Ganjar.

 

Ganjar pun kemudian duduk dan mencium air di dalam gelas itu. Air yang dalam adegan sebenarnya adalah minuman keras, namun Ganjar menceritakan yang sebenarnya.

"Lha iki teh kok, mosok ngombe teh iso mendem (lha ini teh kok, masak minum teh bisa mabuk)," kata Ganjar ditertawakan oleh pengunjung.

Adegan lucu lain adalah saat Brandal Lokajaya yang diperankan Ganjar bertemu dengan Sunan Bonang. Melihat tongkat yang dibawa Sunan Bonang berbentuk emas, Brandal Lokajaya berusaha merebutnya.

Namun karena kesaktian Sunan Bonang, Brandal Lokajaya yang diperankan Ganjar tidak berhasil merebut tongkat itu. Ia justru terjatuh dan terpental. Nah saat terpental itulah, Ganjar justru tidur dengan kaki ongkang-ongkang layaknya anak kecil.

Ganjar pun berani meledek Sunan Drajat yang menemuinya. Saat mengenalkan dirinya bahwa ia adalah Sunan Drajat, Ganjar meledek nama sunan itu.

"Oh Sunan Drajat, ngapunten suhune pinten derajat niku (maaf suhunya berapa derajat)," kata Ganjar meledek.

Aksi itu sontak saja membuat para penonton terbahak. Mereka tidak menyangka, sosok Gubernur Jateng yang sangat disegani itu mampu bermain ketoprak dengan apik dan sangat menghibur.

"Pak Ganjar keren, aksinya bagus dan sangat menghibur. Ternyata pak Ganjar lucu kalau sedang bermain keroprak," kata Dewan Pengawas LPP RRI, Hasto Kuncoro.

 

Hasto menerangkan, sosok Brandal Lokajaya sangat pas diperankan oleh Ganjar. Selain berbadan tinggi besar, Ganjar juga mampu tampil dengan baik dan menghibur.

"Pak Ganjar sangat cocok memerankan tokoh itu, meskipun sering bercanda, namun beliau mampu membawakan perannya sesuai alur cerita," ungkapnya.

Aksi Ganjar bermain ketoprak di RRI tersebut merupakan bagian dari ulang tahun ke-74 RRI dan juga peringatan hari radio nasional. Selain Ganjar, sejumlah tokoh penting ikut bermain dalam pagelaran ketoprak itu, seperti Kepala OJK Regional 3 Jateng, Aman Santosa, Sekda Jateng, Sri Puryono, Hakim PN Jakarta Pusat, Sunarso dan sejumlah Dewan Pengawas LPP RRI.

Gubernur Ganjar Pranowo bermain ketoprak dengan lakon "Pandanaran Kawisudho" memperingati Hari Radio ke 74 di Auditorium RRI Semarang, Jum'at (13/9) malam. Dalam pementasan tersebut Gubernur Ganjar berperan sebagai Berandal Lokajaya (tokoh muda Sunan Kalijaga).

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini