Sukses

Nasdem: Modernisasi Industri Pertanian dan Maritim Tingkatkan Kesejahteraan Desa

Selama ini, lanjut dia, infrastruktur pertanian dan maritim belum selaras dengan kemajuan teknologi revolusi industri 4.0.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Nasdem menyebutkan modernisasi industri pertanian dan maritim diperlukan dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

"Modernisasi teknologi dan infrastruktur di sektor pertanian dan maritim perlu digenjot, sehingga akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan desa, yang mayoritas bekerja sebagai petani dan nelayan," kata anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Nasdem Fadholi, di Jakarta, Jumat (13/9/2019).

Ia menyatakan itu di sela-sela diskusi kelompok terfokus Bidang Pertanian dan Maritim DPP Nasdem, bertema "Industri Pedesaan, Sistem Resi Gudang dan E-Commerce", di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta.

Selama ini, lanjut dia, infrastruktur pertanian dan maritim belum selaras dengan kemajuan teknologi revolusi industri 4.0.

"Dalam menyongsong revolusi industri 4.0, maka infrastruktur harus cepat, dan juga penguasaan teknologi petani harus diberikan bimbingan," ujarnya.

Selain perbaikan infrastruktur dan pendampingan teknologi kepada petani dan nelayan, perlu juga kemudahan dalam pelayanan dan perizinan.

"Misalnya, soal perizinan perkapalan. Kalau izinnya lambat, maka kapal-kapal nelayan akan lama tidak beroperasi, maka pendapatan nelayan akan tidak maksimal," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Rumusan Rekomendasi

Nantinya, sambung dia, dari diskusi ini akan dirumuskan rekomendasi untuk perbaikan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan maritim.

"Sektor maritim dan pertanian ini kan mayoritas masyarakat kita. Ketika ada tambahan penghasilan, maka rakyat akan sejahtera. Kita perlu lakukan pendampingan kepada petani dan nelayan yang sesuai dengan kondisi saat ini, agar bisa memberikan tambahan penghasilan," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.