Sukses

Menpora Harap Delegasi Pemuda Indonesia Promosikan Olahraga dan Budaya di Jepang

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menerima kunjungan dari peserta Jenesys 2019 Inbound Program: AMS + Timor Leste Youth Sports Exchange (Rugby)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menerima kunjungan dari peserta Jenesys 2019 Inbound Program: AMS + Timor Leste Youth Sports Exchange (Rugby) di Lantai 10, Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (12/9). Dalam kesempatan itu, Menpora berharap para peserta dapat mempromosikan olahraga hingga budaya di Indonesia kepada pemuda Jepang.
 
"Terima kasih semuanya, saya ingin berpesan beberapa hal. Ini merupakan pertemuan yang luar biasa, kalian (peserta) akan bertemu dengan pemuda-pemuda di Jepang. Maka, promosikan lah olahraga, budaya, wisata yang ada di Indonesia kepada mereka," kata Menpora.
 
Untuk itu, sambung Menpora, para peserta diminta untuk terus mendalami tentang berbagai kelebihan Indonesia diberbagai bidang. Selain itu, para peserta juga diminta untuk menambah wawasan tentang keunikan yang ada.
 
"Nantinya, pemuda Jepang tentunya ingin banyak tahu tentang Indonesia. Maka dari itu, terus lah membaca. Promosikan lah kepada mereka, Indonesia ada Candi Borobudur, Monas, lalu kulinernya juga. Yang tak kalah penting, juga promosikan olahraga seperti sepak takraw, pencak silat, hingga voli, dan lainnya," jelas Mempora.
 
Sementara itu, Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh menambahkan, para peserta yang akan berangkat ke Jepang berjumlah 12 orang. Mereka akan didampingi dua orang supervisor dan seorang dari Official Rugby Union Indonesia. Rencananya, para peserta berkunjung ke Jepang pada 13-21 September 2019. 
 
"Mereka akan berangkat ke Jepang nanti malam. Para peserta ini berasal dari berbagai kota/kabupaten yang ada di Indonesia. Mereka nantinya akan berkunjung. Nantinya juga akan ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan disana," ujar Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam.
 
(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.