Sukses

Quraish Shihab Usai Jenguk Habibie: Kondisi Beliau Membaik

Usai menjenguk sekira satu jam, Quraish menuturkkan kondisi Habibie dalam kondisi yang terus membaik. Dia mengaku diperkenankan masuk dan berkomunikasi langsung dengan Habibie.

Liputan6.com, Jakarta - Quraish Shihab dan sang anak, Najwa Shihab datang bersama menjenguk Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie. Pantauan Liputan6.com di lokasi, mereka datang sekira pukul 10.00 WIB.

Usai menjenguk sekira satu jam, Quraish menuturkkan kondisi Habibie dalam kondisi yang terus membaik. Dia mengaku diperkenankan masuk dan berkomunikasi langsung dengan Habibie.

"Ngobrol itu kalau dua jalur, beliau itu merespons, mendengar, menunjukkan pemahaman atas apa yang saya sampaikan tapi tidak berbicara secara langsung. Responnya melihat, bibir, boleh jadi mencucurkan air mata," kata Quraish di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Kendati demikian, Quraish berpesan untuk terus menyampaikan doa untuk kesehatan Habibie agar terus bisa membaik.

"Yang penting doanya ya, jangan sampai lupa jangan putus doa," Quraish menandasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masalah dengan Jantung

Thareq Kemal Habibie, putra Presiden ke-3 Republik Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie mengatakan, ayahandanya memang mempunyai masalah jantung sejak masih muda.

"Bapak saya memang dari dulu, semenjak muda punya masalah dengan jantung. Otomatis setelah menua, jantungnya sangat melemah," ucap Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Dia menyebut, akhir-akhir ini, BJ Habibie punya aktifitas yang padat. Salah satunya, bertemu dengan banyak orang. Di sanalah, jantungnya mengalami gangguan.

"Dengan dikasih aktifitas yang tinggi, tidak dikasih waktu istirahat, badannya memberontak. Karena badan akan meminta istirahat. Jadilah ada masalah dengan jantung," jelas Thareq.

Salah satunya, masih kata dia, yang membuat BJ Habibie sakit, karena lupa bahwa badannya tak kuat seperti dulu dalam bertukar pikiran dengan banyak orang.

"Beliau beraktivitas sangat banyak dan sangat tinggi. Sehingga beliau suka lupa bahwa beliau itu sudah 80-an. Karena beliau otaknya masih jalan. Tapi sesuai dengan natural manusia, badan tidak akan selalu ikut," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.