Sukses

Keluarga Akan Batasi Tamu ke Rumah BJ Habibie

BJ Habibie suka menerima tamu. Menurut Thareq Kemal itulah yang membuat sang ayah keletihan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-3 Republik Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat. 

Putra keduanya Thareq Kemal Habibie mengatakan, membatasi tamu yang datang ke kediamannya jika sang ayah sudah sembuh. 

"Untuk berikutnya, rumah di Kuningan. Untuk kunjungan akan kita batasi kalau sudah sembuh," kata Thareq di RSPAD, Selasa (10/9/2019).

Menurutnya hal ini dilakukan lantaran sang ayah suka menerima tamu. Dan itu membuatnya keletihan, sehingga sakit seperti sekarang.

"Bapak itu senang terima tamu. Banyak orang yang minta pendapat. Gimana menurut bapak, karena beliau yang paling mengerti. Tentang teknologi, pernah jadi menteri, pernah jadi wapres, pernah jadi Presiden," ungkap Thareq.

Menurut dia, selain politisi yang hadir mengunjunginya, para sahabat juga kerap menemui BJ Habibie.

"Banyak sahabat datang minta pendapat. Bapak dengan senang hati. Kelemahan bapak, otaknya masih jalan, tapi suka lupa badannya sudah tak mengikuti lagi. Akhirnya, memang awal-awal dari penderitaannya, ya itu," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tepis Hoaks

Thareq juga meminta agar masyarakat tidak mempercayai berbagai informasi mengenai wafatnya BJ Habibie. Dia memastikan ayahnya masih dalam perawatan dokter di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

"Ada berita palsu, bapak sudah meninggal. Menyebarkan hoaks itu.  Hoaks jangan percaya,” ujar Thareq saat menyampaikan konferensi pers di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Terkait dengang kondis ayahnya, Thareq tidak menjelaskan secara spesifik, dia hanya mengatakan kondisi mantan Menteri Riset dan teknologi (Menristek) itu sudah stabil.

"Jadi bapak benar-benar dikasih istirahat dan ditaruh di ICU untuk benar-benar istirahat,” ucap dia.

Karena itu dia meminta agar masyarakat tidak mempercayai dan ikut menyebar berita-berita terkait kondisi BJ Habibie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.