Sukses

PDIP: Keputusan Final Menteri Jokowi Menunggu Dialog dengan Parpol

Di PDIP menyebutkan, finalisasi akan dilakukan antara Jokowi dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Liputan6.com, Jakarta Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, keputusan final kabinet Jokowi-Ma'ruf akan tergantung dialog antara Jokowi dengan para ketua umum parpol. Saat ini, struktur kabinet disebut sudah dalam tahap finalisasi.

"Dialog kan sudah dilakukan, struktur kabinet sudah diputuskan, meskipun penyempurnaan masih dilakukan," kata Hasto usai membuka pembekalan anggota legislatif dan pengurus DPD/DPC PDIP se-Provinsi Aceh, Minggu (8/9/2019).

Dalam konteks itu, mekanisme di PDIP menyebutkan,  finalisasi akan dilakukan antara Jokowi dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Termasuk, setelah bicara struktur, selanjutnya pembicaraan akan menyangkut calon-calon menteri yang berasal dari PDIP.

Nama-nama calon menteri sendiri belum bisa dibuka karena yang terjadi merupakan proses dialog. Artinya satu pertemuan takkan bisa menyelesaikan masalah struktur dan penempatan nama di kabinet.

Alasannya, lanjut Hasto, yang dilakukan itu menyangkut sebuah desain besar demi membawa kemajuan Indonesia.

"Kami juga menyadari setiap partai juga memiliki target-target politik di dalam menempatkan jabatan. Di situlah dialog dilakukan. Dan Pak Jokowi memiliki hak prerogatif untuk itu," ungkap Hasto.

Yang jelas, berakhirnya dialog itu akan terjadi ketika akhirnya Presiden Jokowi mengumumkan kabinet. Dan itu terjadi setelah pelantikan pada 20 Oktober mendatang.

"Kami memang mengharapkan pengumuman itu sesuai dengan tata pemerintahan yang baik, dilakukan setelah presiden dan wakil presiden terpilih dilantik oleh MPR," kata Hasto.

Di periode kedua pemerintahan Jokowi, Hasto berharap bisa meningkatkan kerja sama seluruh elemen pemerintahan dan partai politik. Apalagi Jokowi akan menaruh perhatian utama kepada peningkatan sumber daya manusia Indonesia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.