Sukses

Hasto: Membangun Partai Tak Bisa Hanya dengan Bakar Kemenyan

Dia mengingatkan, PDIP adalah partai yang belajar dari kesalahan di masa lalu dan selalu bergerak dengan keyakinan ideologi pancasila.

Liputan6.com, Banda Aceh - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta para kader kerja keras. Sebab keberhasilan dan kemajuan tidak bisa dicapai tanpa kerja keras.

"Saya tegaskan membangun partai tak bisa dengan membakar kemenyan. Membangun partai harus disertai dengan kerja kolektif penuh keyakinan, turun ke bawah menangis dan tertawa bersama rakyat," ucap Hasto di Banda Aceh, Minggu (8/9/2019).

Dia mengingatkan, PDIP adalah partai yang belajar dari kesalahan di masa lalu dan selalu bergerak dengan keyakinan ideologi pancasila. Dan hal itu juga, harus diwujudkan di Aceh.

"PDI Perjuangan berpolitik dengan penuh rasa cinta pada tanah air, maka hal tersebut harus diwujudkan di bumi Aceh ini," tutur Hasto.

Selain itu, dia menyampaikan rencana pembangunan tiga kantor cabang di tiga kabupaten di Aceh. Yakni di Bireuen, Aceh Besar, dan Aceh Tengah. Kantor partai akan digunakan untuk mengembangkan pengorganisasian masyarakat di Aceh.

"Dari situ kita akan bergotong-royong. Karena kantor partai sebagai pusat pengorganisasian rakyat, itu kami kembangkan. Dan Pak Ketua DPD pendekatan baru," ungkap Hasto.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Aceh Muslahuddin Daud mengatakan, salah satu pendekatan yang dilakukan adalah menggunakan kantor DPD sebagai tempat pengembangan keahlian masyarakat Aceh.

"Kursus Bahasa Inggris gratis, bagaimana membuat pelatihan Bahasa Arab gratis, kemudian kita buat kursus membuka usaha. Dan paling sederhana, kita membuka kursus bagaimana kita menabung di bank" kata Muslahuddin.

Dia berharap, masyarakat yang bergabung, dapat merasakan manfaat dan memiliki nilai lebih dari sisi kehidupan mereka. "Kami yakin tahun 2024 itu meraih suara tidak sulit," tukasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cari Pemimpin Berpengalaman

Kata Muslahuddin, orang Aceh merindukan juga sosok pemimpin berkaliber seperti Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Yang pasti, para tokoh itu tidak muncul di tengah jalan, tetapi merupakan hasil dari proses yang maksimal.

"Pemimpin di Aceh akan lahir dari proses kaderisasi PDI Perjuangan Aceh secara maksimal. Karena tak bisa kita menjadi pemimpin tiba-tiba tanpa ada proses penggemblengan," tandasnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.