Sukses

Wali Kota Jakpus: Tawuran di Manggarai Dendam Antargenerasi

Irwandi mengaku pemerintah kota Jakarta Pusat telah melakukan pencegahan baik dari pengetatan keamanan hingga penyuluhan moral agar tawuran serupa tidak kembali terulang.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengungkapkan tawuran yang terjadi di Manggarai yang melibatkan warga wilayah Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat merupakan tradisi yang diturunkan antar generasi.

"Itu dendam lama. Sudah antargenerasi. Ini generasi yang kedua. Jadi, generasi pertama itu bapak-bapaknya," kata Irwandi seperti dikuti dari Antara di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2019).

Irwandi mengaku pemerintah kota Jakarta Pusat telah melakukan pencegahan baik dari pengetatan keamanan hingga penyuluhan moral agar tawuran serupa tidak kembali terulang.

"Sudah kita coba semua, bikin pos, bikin pengamanan lewat CCTV, bikin kegiatan, sudah semuanya tapi memang ini kayaknya sudah mendarah daging," kata Irwandi.

Ia berharap kejadian serupa tidak terulang serta menghimbau agar RT dan RW yang warganya terindikasi sering terlibat aksi tawuran mengetatkan pengamanan di wilayahnya.

"Diharapkan adanya kegiatan-kegiatan di wilayah tersebut, terus mungkin dari para alim ulama juga dapat membantu," kata Irwandi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Tahu Peyebabnya

Sebelumnya, pada Rabu (4/9/2019) terjadi tawuran di perlintasan stasiun kereta Manggarai yang melibatkan warga Tebet, Jakarta Selatan dan warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya tawuran yang didominasi oleh remaja dan pelajar itu.

Tawuran tersebut menyebabkan layanan kereta KRL terhenti selama dua jam dan menyebabkan penumpukan penumpang di beberapa titik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.