Sukses

Menolak Digusur, Warga Naringgul Puncak Bogor Bakar Ban Bekas

Mereka melawan dengan cara membakar kayu dan ban bekas di akses masuk kampung tersebut, tepat di pinggir Jalan Raya Puncak.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Kampung Naringgul, Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat menolak digusur. Mereka melawan dengan cara membakar kayu dan ban bekas di akses masuk kampung tersebut, tepat di pinggir Jalan Raya Puncak.

Mereka berusaha mencegah petugas dan alat berat yang hendak membongkar sisa bangunan sebanyak 30 unit rumah dengan cara membuat barikade.

Satu unit mobil pemadam kebakaran akhirnya dikerahkan untuk memadamkan material yang dibakar massa di beberapa titik lokasi.

Akibat pengadangan ini, akses jalur Puncak macet. Kemacetan juga terjadi akibat separuh ruas jalan penghubung Bogor-Cianjur terhalang alat berat yang hendak digunakan untuk meratakan bangunan liar tersebut.

Saat ini, ratusan massa masih berkonsentrasi di depan kampung tersebut sambil membentangkan spanduk penolakan. Beberapa di antaranya berupaya memberikan pengarahan warga Kampung Naringgul, Puncak agar tetap tenang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Negosiasi

Kepolisian dan perwakilan warga sedang melakukan mediasi. Belum ada kata sepakat di antara keduanya. Warga menuntut ganti rugi sebelum dilakukan pembongkaran.

Sementara di pinggir jalan, puluhan polisi dilengkapi tameng berjaga-jaga untuk mencegah terjadinya aksi anarkistis.

Pada Rabu 31 Agustus 2019, petugas Satpol PP membongkar 23 unit dari 53 bangunan berupa vila, tempat penginapan, warung, dan rumah. Karena medan yang cukup berat, pembongkaran ditunda dan dilanjutkan hari ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini