Sukses

Kerabat Bima Aryo: Anjing yang Serang ART Termasuk Ganas

Dengan adanya peristiwa yang menewaskan satu orang, Bima akan siap menafkahi keluarga korban.

Liputan6.com, Jakarta - Kerabat YouTuber Bima Aryo, Haikal menyebut, anjing milik kerabatnya itu merupakan anjing sangat ganas. Terlebih, Sparta nama anjing yang menewaskan Yayan (35) Asisten Rumah Tangga (ART) sering menggonggong jika melihat orang yang tak dikenalnya.

"Anjing proteksi itu memang ya, kalau orang yang enggak ngerti anjing, pasti bakal bilang anjing gonggong, anjing gonggong itu sudah anjing ganas ya. Karena sebenernya anjing itu kan bisanya gonggong," kata Haikal di rumah Bima, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).

Ia pun menjelaskan, anjing Sparta merupakan jenis anjing yang bisa memproteksi sesuatu. Terlebih, Sparta bukan merupakan jenis anjing rumahan atau family dog.

"Kalau dibilang ras memang anjing ini anjing proteksi yang buat jaga rumah, kalau dilihat bisa dipakai sama K-9, dipakai sama kepolisian dan memang bukan family dog (anjing). Jadi dia memang instingnya lebih galak dari family dog," jelasnya.

Selain itu, dengan adanya peristiwa yang menewaskan satu orang, Bima Arya akan siap menafkahi keluarga korban. Karena anjing miliknya itu telah membuat Yayan tewas usai diterkam.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nafkahi Keluarga Korban

Haikal juga menyebut, Bima akan menafkahi keluarga Yayan (35) yang tewas diterkam anjingnya. Dia mengungkapkan, Bima sangat menyesal atas peristiwa ini.

"Sebisa mungkin dia akan coba bertanggungjawab sepenuhnya dan ke keluarga korban juga dia sudah bertanggungjawab sepenuhnya, suaminya sudah bisa menerima sudah dikasih kompensansi yang enggak bisa saya sebut. Yang sudah bisa diterima dari keluarga korban," ujarnya.

Ia pun menegaskan, pertanggungjawaban yang akan dilakukan oleh Bima itu bukan hanya sekadar minta maaf saja. Bima akan bertanggungjawab menafkahi keluarga korban.

"Ada-ada (ganti rugi), jadi tanggungjawabnya bukan sekedar maaf doang," tegasnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.