Sukses

Ketua DPR: Ada Upaya yang Merusak Harmonis Papua dengan Jokowi

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, pembangunan berkelanjutan di Papua telah dimulai oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendorong, generasi muda Papua untuk segera memulihkan kembali semangat membangun daerahnya.

Menurut dia, pembangunan berkelanjutan di Papua telah dimulai oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Karenanya, generasi muda Papua dipanggil untuk menjaga dan merawat sentimen positif itu.

"Sudah terbukti bahwa sejak 2014, Presiden Jokowi telah mengakselerasi pembangunan di Papua. Lebih dari itu, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana bahkan sudah berulang kali melakukan kunjungan kerja ke Tanah Papua untuk melihat langsung progres pembangunan sejumlah infrastruktur, menyapa serta berdialog dengan warga Papua," kata pria yang akrab disapa Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (1/9/2019).

Menurutnya, sebagai bagian tak terpisah dari NKRI, komitmen negara-bangsa membangun Papua tak akan pernah berkesudahan. Tak hanya membangun infrastruktur melainkan juga membangun dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi generasi milenial di Papua.

 "Semua itu menjadi bukti betapa pemerintah dan Presiden Jokowi telah bersungguh-sungguh dalam memberi perhatian lebih kepada Papua," jelas Bamsoet.

Politisi Golkar yang disebut akan maju sebagai salah satu calon ketua umum ini, menuturkan, hubungan yang harmonis antara warga Papua dengan Presiden pun telah dibuktikan ketika Jokowi menang sangat telak di Tanah Papua dalam pemilihan presiden tahun ini.

"Karena itu, generasi muda Papua perlu menyadari bahwa selalu saja ada upaya untuk merusak hubungan harmonis antara warga Papua dengan pemerintahan yang dipimpin Presiden Jokowi sekarang ini," ungkap Bamsoet.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tetap Diperhatikan

Menurut dia, peristiwa di Papua, diduga ada pihak-pihak yang mencoba menunggangi kemarahan anak muda Papua. Karena itu harus diwaspadai, dan kembali merajut tali persaudaraan.

"Peristiwa kemarin tidak akan memengaruhi komitmen pemerintah untuk Papua. Upaya merealisasikan konektivitas antar-wilayah atau antar-kabupaten di Papua akan terus berlanjut," ujar dia.

Dalam konteks itu, kepedulian generasi muda Papua menjadi sangat penting. Generasi muda Papua harus segera memulihkan kembali semangat membangun daerahnya.

"Sentimen positif bagi pembangunan berkelanjutan di Papua yang telah dimulai oleh Presiden Jokowi harus dikawal, dan generasi muda Papua dipanggil untuk menjaga dan merawat sentimen positif itu," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.