Sepekan Menjabat, Anggota DPRD DKI Fraksi PSI Terima 50 Aduan Warga

Pelantikan 106 Anggota DPRD DKI — Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Syahrial Sidik membacakan sumpah bagi sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta yang terpilih dalam Pemilu 2019 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (26/8/2019). Sebanyak 106 anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024 resmi dilantik hari ini. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menerima aduan dari 50 orang lebih warga Jakarta terkait berbagai permasalahan yang terjadi di ibu kota. Warga yang datang tidak hanya secara individu, tapi juga berkelompok seperti komunitas pesepedah hingga pemerhati hewan.

Anggota DPRD DKI Fraksi PSI, Anthony Winza Probowo mengatakan, persoalan yang diterima didominasi seputar masalah perizinan dan program kesejahteraan, seperti Kartu Jakarta Pintar Pintar (KJP), Kartu Jakarta Lansia (KJL), dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pengaduan yang masuk hampir tersebar rata dari seluruh pelosok Jakarta.

“Ada beragam aduan yang kami terima. Paling banyak mengenai persoalan pungli perizinan yang terjadi di tingkat Kecamatan, Kelurahan, hingga RT dan RW,” ujar Anthony dalam pesan singkatnya, Minggu (1/8/2019).

Anthony meyakini sistem pengaduan seperti ini akan mempercepat proses penyelesaian masalah yang ada di lapangan. Menurutnya, di Jakarta, masih banyak keluhan atas proses perizinan yang lambat dan terkesan dipersulit.

Dia memastikan, fraksinya di DPRD DKI akan mendorong pengawasan dan kontrol terhadap proses perizinan dan tersalurnya program pemerintah yang tepat sasaran.

"Seharusnya, sebelum masuk masa reses pun masalah yang ada di masyarakat sudah dapat teratasi. PSI akan hadir setiap hari untuk warga, karena itulah sejatinya fungsi dan peran wakil rakyat di DPRD,” tegas Anthony.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sejumlah pihak berencana kembalikan pin emas DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Pin emas yang gunakan anggaran Rp1,3 miliar itu dinilai hamburkan anggaran.

2 dari 2 halaman

Jadi Motivasi

Anggota DPRD DKI Jakarta lainnya dari PSI, Justin Adrian, mengaku senang atas antusiasme warga mengadu ke Fraksi PSI. Menurutnya, ini adalah bentuk kepercayaan dan harapan warga kepada partai.

"Kalau bukan atas rasa percaya dan harapan masyarakat kepada PSI, ruang pengaduan tidak akan penuh setiap hari seperti ini. Ini menjadi motivasi kami untuk lebih rajin turun ke lapangan juga, jemput bola dan bawa solusi langsung. Kami sadar untuk menjawab ekspektasi publik ini, kami harus kerja keras selama menjabat di DPRD,” ujar Justin.

Justin mengatakan, bagi masyarakat ingin mengadukan permasalahannya, dapat mengunjungi ruang Kantor Fraksi PSI di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta.

“PSI membuka posko pengaduan masyarakat di Kantor Fraksi PSI di Lantai 4 Gedung DPRD setiap hari kerja jam 8 hingga 10 pagi ucap dia.

Julian memastikan, aduan yang masuk akan dianalisa dan ditindaklanjuti, baik dengan turun langsung untuk mengurai titik permasalahan atau dengan berkoordinasi dengan jajaran Pemprov DKI untuk fasilitasi penyelesaian permasalahan.