Sukses

Tawa Cak Imin Tanggapi Konflik Internal PKB

Cak Imin menolak tudingan konflik internal PKB terjadi gara-gara penetapan calon presiden dan wakil presiden.

 

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menolak mengomentari konflik internal partainya. Awal gejolak itu diungkapkan eks Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy yang menyebut Abdul Kadir Karding, Helmy Faishal Zaini, dan Imam Nahrawi, para mantan pengurus PKB itu dicap pemberontak.

Menjawab pertanyaan terkait konflik dengan Lukman dkk, Cak Imin hanya tertawa mendengarnya.

"Kurang kerjaan ya. Kurang berita ya? Kurang berita itu namanya," kata dia kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).

Cak Imin pun menolak tudingan konflik internal PKB terjadi gara-gara penetapan calon presiden dan wakil presiden. Dia mengatakan orang lain saja yang memberikan pernyataan.

"Cari yang lain lah," ujarnya.

Waketum PKB Jazilul Fawaid yang menemani Cak Imin juga menolak menanggapi isu tersebut. Dia minta ditanyakan isu yang lain. Sebelumnya, Jazilul telah membantah ada mantan pengurus yang disingkirkan.

"Itu isu saja, itu isu saja. Tidak ada. Ini kan organisasi bukan personal-personal," ucapnya beberapa waktu lalu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Blak-Blakan Awal Konflik

Eks Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy sebelumnya blak-blakan soal mula konflik internal di PKB, antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Abdul Kadir Karding. Lukman mengatakan pangkal konflik adalah penetapan capres dan cawapres 2019. Cak Imin menganggap Karding menggagalkan wacana poros ketiga.

"Pangkal konflik adalah proses penetapan capres dan cawapres. Berlanjut ke pemecatan Karding sebagai Sekjen," ujar Lukman kepada wartawan, Selasa 27 Agustus 2019.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.