Sukses

Prefektur Ibaraki Jepang Buka Peluang Berkarir di Negeri Matahari Terbit

Sebagai negara maju Jepang tentunya banyak membutuhkan tenaga kerja asing. Seperti di Ibaraki sebuah negara bagian yang terletak di sebelah Utara dari Tokyo.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai negara maju Jepang tentunya banyak membutuhkan tenaga kerja asing. Seperti di Ibaraki sebuah negara bagian yang terletak di sebelah Utara dari Tokyo. Ibaraki memiliki jumlah penduduk dengan urutan ke 11 dari total 47 prefektur yang ada di Jepang.

“Ibaraki banyak membutuhkan tenaga kerja asing. Kesempatan berkarir atau bekerja di Ibaraki saat ini terbuka luas,” jelas Sekretaris Utama BNP2TKI, Tatang Budie Utama Razak, di Jakarta, 29/8/2019.

Menurut Tatang, saat ini Prefektur Ibaraki menggunakan tenaga kerja asing melalui Technical Interen Trainess Progragram (TITP) dan EPA. Ke depannya Ibaraki akan lebih banyak menggunakan tenaga kerja asing melalui skema Specified Skilled Worker (SSW). Sektor-sektor yang banyak memperkerjakan tenaga kerja asing adalah manufacturing, food processing, nurse dan pertanian.

“Sebagian besar perusahaan pengguna tenaga kerja asing di Ibaraki tidak dapat berbahasa Inggris, sehingga akan memudahkan bagi mereka apabila sistem rekrutmen online terdapat pula versi bahasa Jepang,” jelasnya.

Tatang menambahkan, Jepang sangat membutuhkan tenaga kerja asing dari Indonesia. Ini merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk mendorong lebih banyak Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) untuk bekerja di Jepang.

Seperti diketahui, sejumlah industri yang mengembangkan High Tech atau teknologi mutakhir seperti Hitachi, Renesas, dan JX Nippon Mining dan Metals, memiliki kantor dan pabrik yang juga dibangun di Ibaraki.

Pada sektor pertanian, produksi hasil-hasil pertanian di Ibaraki adalah yang ke dua dari total 47 prefektur di Jepang. Dengan kata lain, industri teknologi mutakhir dari kegiatan pertanian sangat aktif dan produktif di Ibaraki.

Di Ibaraki, ada lebih 10 Universitas termasuk Universitas nasional seperti Universitas Tsukuba dan Universitas Ibaraki. Badan Penelitian Antariksa Jepang (JAXA) juga berlokasi di Tsukuba. Oleh karena itu, Ibaraki disebut juga sebagai pusat sekolah berbasis penelitian yang menarik banyak siswa asing.

Selain itu, terdapat juga tujuan wisata alam yang indah seperti wisata alam gunung Tsukuba dan pantai Oharai di pefektur ini. Dapat dikatakan bahwa Ibaraki dicirikan sebagai tempat dengan keindahan alam dan teknologi maju yang terjalin secara harmonis.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini