Sukses

Bus Terguling di Cianjur, Puluhan Penumpang Keluar Lewat Jendela

Sewaktu melintasi tikungan Tapal Kuda, diduga mengambil jalan terlalu ke kiri sehingga bus terguling setelah menabrak pembatas jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan bus terguling terjadi di Jalan Raya Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (28/8/2019) siang. Bus Karunia Bakti jurusan Jakarta-Garut yang sarat penumpang terbalik.

Tiga orang mengalami patah tulang akibat kejadian bus terguling tersebut. Tiga orang yang terluka adalah seorang penumpang, sopir dan kondektur bus. Hingga kini ketiga korban masih berada di RSUD Sayang Cianjur untuk penanganan medis.

Salah seorang penumpang asal Garut, Ade (25), menceritakan bus berwarna hijau melaju dengan kecepatan sedang hendak menuju Jakarta. Saat kejadian itu lalu lintas sedang lancar.

Sewaktu melintasi tikungan Tapal Kuda sekitar pukul 13.00 WIB, diduga mengambil jalan terlalu ke kiri sehingga bus terguling setelah menabrak pembatas jalan.

"Jalan kan menikung dan nanjak, lalu bus itu tiba-tiba ke kiri dan terguling ke sawah," ujar Ade yang mengalami luka memar di kaki kanannya.

Ati (42), penumpang lainnya mengaku masih syok. Sebab saat di dalam bus berplat nomor Z 7912 D, dia bersama anaknya duduk persis di sebelah kiri sopir bus sehingga merasakan betul detik-detik terjadinya kecelakaan itu.

Saat bus terguling, seluruh penumpang bus menumpuk di dalam sambil berteriak histeris. Tak lama kemudian, satu per satu penumpang keluar dari jendela kaca samping.

"Alhamdulillah selamat. Saya dan anak keluar ditolongin sama penumpang lain lewat jendela," kata dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Orang Terluka

Kanit Laka Polres Cianjur Ipda Iwan Hendi mengatakan, sopir mengemudikan bus yang membawa 40 penumpang terlalu ke kiri, sehingga ban bagian belakang terperosok dan terguling ke sawah.

Akibat kejadian ini tiga orang mengalami luka dan langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk penanganan medis.

"Jika perlu penanganan lebih lanjut, mereka akan dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung," ujar Iwan.

Polisi belum sepenuhnya memintai keterangan dari pihak sopir dan kondektur karena keduanya masih dirawat akibat mengalami patah tulang kaki.

"Untuk hal lain (kelayakan bus) masih kita dalami," kata dia.

Sementara itu, lima truk derek dari Unit Laka Polres Cianjur diturunkan untuk mengevakuasi badan bus yang terguling di sawah. Sekitar tiga jam kemudian, bangkai bus berhasil dievakuasi.

Kejadian ini sempat membuat arus lalu lintas dari arah Cianjur menuju Puncak Bogor maupun sebaliknya macet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.