Sukses

JK Sindir Pengusaha yang Janji Bantu Penanganan Bencana di NTB dan Palu

JK menyebut pengusaha itu sudah berjanji akan memberikan 1.500 rumah di Palu, tapi hanya terealisasi 100. Bahkan di Lombok tidak ada pencapaiannya sama sekali.

 

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyindir beberapa pengusaha yang berjanji memberikan bantuan di wilayah bencana seperti di NTB dan Palu. Padahal kata dia, pihak tersebut mendapat banyak penghargaan namun hanya berjanji dan tidak ada realisasi sama sekali.

"Ada juga tokoh pengusaha yang sudah dapat bintang ke mana-mana karena isi hebat menggema (akan membantu daerah bencana), sudah janji kiri kanan (tapi) tidak ada realisasinya," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).

JK tidak menyebutkan identitas pengusaha tersebut. Pengusaha itu sudah berjanji akan memberikan 1.500 rumah di Palu, tapi hanya terealisasi 100. Sedangkan di NTB, kata dia, lebih parah tidak ada pencapaian sama sekali.

"Ternyata tidak ada apa-apanya di NTB, (di awal) mau mengajukam rumah, mengajukan apa, disambut oleh gubernur, Panglima TNI, aduh itu bohong semuanya, jadi jangan percaya orang yang suka usaha-usaha begitu, merasa hebat tapi tidak ada buktinya," kata JK.

Padahal Kata dia, pihak pemerintah daerah sudah memberikan surat untuk menangih. Namun hal tersebut tidak ada balasan sama sekali. Tidak hanya pihak pemerintah, PMI juga dijanjikan untuk dibantu.

"Sudah setahun apa-apa tidak ada satu sen pun yang (diberi), padahal berbunga-berbunga semua orang di sana, tempat lain juga begitu, PMI juga kena, untung saya tidak minta apa-apa," ungkap JK.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Langsung Percaya

Sebab itu dia menghimbau agar tidak mudah percaya dengan janji para pengusaha. Dia juga mengatakan agar para pemberi penghargaan tidak langsung memberikan begitu saja. Harus dilihat rekam jejak para penerima perhargaan dan jadi pelajaran serta dievalusi.

"Hasilnya nol. Jadi jangan juga percaya orang yang merasa begitu, peringatan juga pada orang-orang pengusaha yang suka janji kiri kanan merasa langsung dikasih (bintang) mahaputra, padahal tidak ada. Mestinya dievaluasi kembali, bisa ditarik lagi itu bintang," ungkap JK.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.