Sukses

Ini Sumber Harta Capim KPK Irjen Firli yang Capai Rp 18 Miliar

Saat tes wawancara, Pansel Capim KPK mempertanyakan asal harta Irjen Firli yang mencapai Rp 18 miliar. Berikut penjelasan Firli.

Liputan6.com, Jakarta - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK), Inspektur Jenderal Polisi Firli Bahuri, bersuara soal laporan harta kekayaan dimilikinya. Saat tes wawancara, Pansel Capim KPK mempertanyakan asal hartanya yang mencapai Rp 18 miliar.

Angka tersebut sesuai dengan hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Firli pada 29 Maret 2019.

"Ini sudah declare ke KPK, 2018 ada (laporannya) jadi saya saya harus katakan saya tidak tahu berita darimana saya enggak lapor dan ini sudah 2019," kata Firli pertanyaan Pansel Capim KPK di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).

Dia mengatakan, LHKPN merupakan ciri kepatuhan aparatur sipil negara. Dia juga menyampaikan apresasi terhadap peraturan Kapolri yang juga mewajibkan jajarannya untuk membuat laporan harta kekayaan seperti LHKPN dalam versi Polri.

"Saya jamin untuk seluruh jajaran Polres di wilayah Polda Sumatera Selatan (tempat Firli ditugaskan saat ini) sudah 100 persen sampaikan," jelas Firli.

Selain itu, dia mengklaim selalu taat membayar pajak. Hal itu dibuktikan dengan sebundel laporan pembayaran pajak yang dibawanya saat tes wawancara dan uji publik oleh Pansel Capim KPK.

"Ini buktinya, ini juga ada PBB 2019 saya sudah bayar, istri saya sangat disiplin soal ini nilainya berapa ada semua," jelas Irjen Firli.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Punya Usaha

Sisi lain, Firli juga mengklarifikasi soal dugaan bisnis yang dijalaninya. Dia mengungkap hal itu bergerak di bidang jasa dan kesehatan, dan dimiliki oleh sang istri.

"Usaha memang ada, istri saya punya PT, salon dan pijet refleksi tiap bulan bisa 3000 kepala, sekali refleksi Rp 90 ribu itung saja setahun berapa (penghasilannya), jadi berapa angkanya? Bisa dihitung, bukan saya pamer, cuma menjawab saja ini, " tegas dia menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.