Sukses

RSPAD Janjikan Transparansi Tes Kesehatan 20 Capim KPK

Ada 20 nama capim KPK yang menjalani tes kesehatan. Mereka terdiri dari berbagai latar belakang.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 20 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto. Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih menegaskan, tes kesehatan hari ini sangat penting. 

"Ini tes medik, tes yang sangat penting, lalu 27, 28, 29 (Agustus) dilanjut tes uji publik jadi mohon dibaca peraturannya, tidak boleh terlambat," kata Yenti di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (26/8/2019).

Kepala RSPAD Jakarta Mayjen TNI Terawan Agus Putranto, tes kesehatan capim KPK hari ini akan dibuka setransparan mungkin. Namun dengan catatan, ada hal-hal privat terkait pemeriksaan kesehatan ini yang mungkin menjadi catatan khusus.

"Jadi kita boleh transparan tapi tak boleh 'telanjang'. Ada batasan etik supaya tidak terganggu pemeriksaan kesehatan pada peserta," ucap Terawan.

Ada 20 nama capim KPK yang menjalani tes kesehatan. Mereka terdiri dari berbagai latar belakang.

Dari Polri, ada empat calon yakni, Inspektur Jenderal Antam Novambar, Irjen Firli Bahuri, Brigadir Jenderal Bambang Sri Herwanto dan Brigjen Sri Handayani.

Kemudian jaksa dan mantan jaksa, Johanis Tanak, Sugeng Purnomo, Supardi dan Jasman Panjaitan. Lalu dari latar belakang KPK ada Alexander Marwata dan Sujanarko.

Kemudian capim KPK dari latar profesi advokat yakni Lili Pintauli Siregar; Hakim, Nawawi Pomolango; dan bidang lain seperti karyawan BUMN Cahyo RE Wibowo, penasihat menteri Jimmy Muhamad Rifai Gani, auditor I Nyoman Wara, PNS Roby Arya dan Sigit Danang Joyo, dosen Luthfi Jayadi Kurniawan, Neneng Euis Fatimah, dan Nurul Ghufron.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tahapan Selanjutnya

Setelah nama-nama yang lolos tes kesehatan diumumkan, Pansel Capim KPK akan menyerahkan 10 nama capim KPK terbaik kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada awal September 2019.

Sebanyak 10 nama capim KPK itu kemudian akan dikirim ke DPR untuk uji dan proper test.

"Selanjutnya dikirim Pemerintah ke DPR untuk dilakukan fit and propper test oleh DPR, untuk memilih 5 orang Pimpinan KPK yang baru," tutur anggota Pansel Capim KPK Hendardi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.