Sukses

PAN Gelar Milad di Kolong Tol Jakarta, Apa Alasannya?

Milad PAN dihadiri sejumlah elite partai. Di antaranya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dan Sekjen Eddy Soeparno.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar peringatan Milad ke-21 di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Tempat peringatan digelar di bawah kolong tol jembatan tiga.

Pantauan merdeka.com, Jumat (23/8/20019), para elite dan kader PAN berbaur langsung dengan masyarakat setempat. Banyak orang yang datang lantaran peringatan Milad ini disuguhi panggung hiburan. Pelawak televisi, Sapri, turut memeriahkan acara.

Di lokasi, PAN menyulap kumuhnya area kolong tol dengan panggung dan ornamen berwarna putih dan biru. Khas partai yang didirikan Amien Rais itu.

Sementara itu, Milad PAN dihadiri sejumlah elite partai. Di antaranya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno.

Turut hadir Wali Kota Bogor yang juga Waketum PAN Bima Arya, Ketua DPP PAN Yandri Susanto, Wasekjen PAN Saleh Daulay, sampai Ketua DPW DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau akrab dikenal sebagai Eko Patrio.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, Milad diadakan di Jakarta karena menjadi tonggak sejarah. PAN berhasil mendapatkan sembilan kursi di DKI Jakarta. Sebelumnya hanya berhasil menempati dua kursi di DPRD DKI Jakarta.

"Kita berkumpul di tempat tonggak sejarah PAN di DKI, di mana di DKI kita berjuang di Pemilu 2019 dengan ketat kerja keras, ulet. Akhirnya dua kursi selama lima tahun menjadi sembilan kursi," kata Eddy.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Slogan Milad PAN

Secara khusus, Eddy menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua DPW Jakarta Eko Hendro Purnomo. Mantan pelawak itu berhasil menjadi anggota DPR dari DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Eddy menjelaskan slogan Milad 21 'Bergerak Serempak, Membangun Negeri'. Dia mengingatkan kembali perjuangan PAN selama Pemilu 2019. Meski ada dinamika dan perbedaan pendapat, pada akhirnya akan bergerak bersama membangun negeri.

"Kita punya utang kepada konstituen, kepala daerah punya h=utang kepada masyarakat," pungkas Eddy.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.