Tanpa Pengawasan, Bocah Main Korek Api Terbakar di Gresik

Hasil penyelidikan sementara di TKP dan sejumlah barang bukti, korban diduga menyalakan lilin dan menyambar cairan tinner hingga membakar korban yang sedangberada di dalam tenda kardus.

Liputan6.com, Gresik - Nasib malang menimpa Anugerah Wahyudi Prasetyo. Bocah 4 tahun putra pasangan Lilis dan Zainuddin Fanani, Rabu siang, 21 kemarin tewas terbakar.

Peristiwa tragis ini bermula saat korban bersama temannya, Rian bermain kemah dari kardus di rumahnya di Gresik, Jawa Timur.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (22/8/2019), tanpa pengawasan, kedua bocah pun bermain. Ibu kedua bocah tersebut sedang pergi ke pasar.

"Aku balik ke rumah, pintu udah terbuka ada api nyala. Aku berusaha matikan api. Enggak tahu kok ada anak di situ. Ibunya yang punya anak bilang ada boneka itu, aku siram, ternyata anaknya," ujar tetangga korban, Wiwik Maskah.

Hasil penyelidikan sementara di TKP dan sejumlah barang bukti, korban diduga menyalakan lilin dan menyambar cairan tinner hingga membakar korban yang sedang berada di dalam tenda kardus.

Meski keluarga telah mengikhlaskan kepergian Anugerah Wahyudi Prasetyo, penyelidikan akan tetap dilanjutkan. Namun polisi menangguhkan penyelidikan hingga kondisi keluarga korban membaik. (Rio Audhitama Sihombing)