Sukses

PKB Gelar Rapat Pleno Tentukan Struktur Dewan Syuro

Muktamar PKB di Nusa Dua, Bali memutuskan Muhaimin Iskandar kembali menjabat sebagai Ketua Umum secara aklamasi periode 2019-2024.

Liputan6.com, Jakarta - Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua, Bali memutuskan Muhaimin Iskandar kembali menjabat sebagai Ketua Umum secara aklamasi periode 2019-2024. Usai penetapan, muktamar juga akan melakukan rapat pleno untuk menentukan Dewan Syuro dan sekretaris jenderal partai.

Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Iman menjelaskan sebelum melakukan rapat pleno, terdapat agenda rapat komisi yakni penyusunan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, garis besar tujuan partai, dan kaderisasi serta rekomendasi muktamar.

"Kemudian sidang pleno komisi kemudian penetapan Dewan Syuro periode 2019-2024," kata Iman di Hotel Westin, tempat diselenggarakannya muktamar, Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/2019).

Diketahui, Rabu dini hari Muhaimin Iskandar kembali terpilih sebagai Ketua Umum PKB dalam Muktamar PKB di Nusa Dua, Bali. Pria yang kini mendapat panggilan Gus AMI itu terpilih secara aklamasi.

Terpilihnya Muhaimin menjadi Ketua Umum menyisakan gesekan internal. Ini mencuat karena dua mantan Sekjen PKB Lukman Edy dan Abdul Kadir Karding mengaku tidak diundang dalam gelaran muktamar yang dihelat sejak 20 Agustus di Nusa Dua, Bali.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gesekan di Internal

 

Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, ia menduga tidak adanya undangan hadir untuk muktamar ditengarai buntut dari konflik saat Pilpres 2019.

"Ya sepertinya yang dekat Mas Karding dicurigai, terus enggak diundang ke Bali. Kok sepertinya masih ada dendam pasca-Pilpres," ujar Lukman saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Bali, Selasa (20/8/2019).

Ia menambahkan, tidak hanya Lukman dan Karding yang tidak diundang pada muktamar kali ini. Pihak-pihak yang dianggap dekat dengan Karding disebut turut absen karena tidak diundang.

"Beberapa di sekretariat DPP yang portofolio Mas Karding juga tidak diundang dan tidak dilibatkan," tandasnya.

Pernyataan Lukman kemudian ditampik oleh steering committee Ida Fauziah. Ia menuturkan, seluruh pengurus PKB diundang hadiri muktamar, tanpa terkecuali.

"Pengurus DPP diundang semua, saya SC. Siapa yang bawa kabar itu," ujar Ida.

 

Reporter : Yunita Amalia

Sumber : Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.