Sukses

Muhaimin Siap Terima Sandiaga Uno Bila Gabung di PKB

Sandiaga Uno sebelumnya pernah bergabung bersama Gerindra dan menduduki jabatan Wakil Ketua Dewan Pembina.

Liputan6.com, Nusa Dua - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku partainya siap menerima Sandiaga Salahuddin Uno jika ia berminat bergabung dengan partainya.

"Sangat senang, tapi saya dengar dia sudah di Gerindra," kata Muhaimin di arena Munas V PKB di Bali International Convention Center (BICC) Westin Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).

Pria yang kini memiliki nama panggilan Gus AMI itu mengaku siap menerima kehadiran pasangan Prabowo Subianto pada pilpres 2019 lalu itu.

"Oh sangat siap kalau dia mau di sini, kita sangat siap," kata Gus AMI.

Sandiaga Uno sebelumnya pernah bergabung bersama Gerindra dan menduduki jabatan Wakil Ketua Dewan Pembina. Jabatan itu dia letakkan setelah ia memutuskan maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Usai gagal pada pilpres lalu, Sandiaga Uno belum memiliki partai politik sebagai kendaraannya berkiprah di dunia politik.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Di Luar Pemerintahan

Sebelumnnya, Sandiaga Uno menegaskan akan tetap berada dalam barisan pengkritik pemerintah usai Pilpres 2019.

"Konsisten sebagai mengoreksi dan meningkatkan pengawasan terhadap kinerja dari pada pemerintah," kata Sandiaga di Jakarta, Minggu 14 Juli 2019.

Menurutnya, iklim politik saat ini sudah jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kini para politikus tidak lagi mengincar jabatan.

"Biasanya politik jaman old itu bagi-bagi kursi, betul? Kalau zaman now kita konsisten, istiqomah, berani untuk milineal tidak mencari kekuasaan. Enggak nyari jabatankan, enggak nyari kursi kan," ucap Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun mengaku, ikhlas meski tidak bisa memenangkan Pilpres 2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.