Sukses

Relawan Solmet Sepakat Jokowi Terbitkan Perppu UU KPK

Penerbitan Perppu yang sesuai mekanisme konstitusi sangat dibutuhkan untuk meredam demonstrasi yang sudah mengarah ke liar.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina menyatakan dukungannya jika Presiden Jokowi menerbitkan Perppu UU KPK.

"Demi kebaikan bersama, kami mendukung sepenuhnya Kebijakan Presiden Jokowi jika menerbitkan Perppu. Semoga ini memang jalan terbaik yang bisa diterima semua pihak," ujarnya, Senin (30/9/2019).

Solmet yang merupakan salah satu relawan pendukung Jokowi di Pilpres 2019 ini menyatakan, penerbitan Perppu adalah hak presiden. Penerbitan Perppu yang sesuai mekanisme konstitusi sangat dibutuhkan untuk meredam demonstrasi yang sudah mengarah ke liar.

"Ini semua harus diakhiri, apalagi demo sudah mulai ditunggangi. Kasihan Mahasiswa yang tadinya murni perjuangannya akhirnya melenceng dari apa yang diperjuangkan," tambahnya.

Terlebih, rakyat banyak menderita dan ketakutan atas demonstrasi yang tak berujung dan memberikan image jelek Indonesia dimata internasional.

Bersama 20 komunitas relawan Jokowi lainnya, Silfester Matutina mengakutelah bertemu Presiden Jokowi pada Jumat 29 September 2019 sekitar pukul 16.00 di Halaman Istana Negara.

"Kami ada 20 Komunitas Relawan yang diundang Presiden Jokowi untuk berdiskusi. Presiden optimistis semua persoalan yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik. Kami berdiskusi hampir 2,5 jam sambil makan Soto Lamongan dan Sate Madura," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, sambungnya, Jokowi meminta dukungan moral dan doa dari semua rakyat Indonesia. Jokowi juga membeber apa yang telah dia lakukannya untuk membereskan masalah-masalah yang ada.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Solusi Masalah

Dia mencontohkan, untuk Papua misalnya, Jokowi langsung memerintakan Panglima TNI dan Kapolri ke sana dan melakukan pendekatan humanis. Dia juag minta Menlu dan Wapres melobi dunia internasional hingga akhirnya PBB menolak referendum ulang.

Sedangkan untuk demo mahasiswa, Jokowi juga meminta jajarannya untuk dialog dan melakukan pendekatan secara kemanusiaan. Bahkan Presiden sudah mengagendakan pertemuan dengan mahasiswa, hanya disayangkan kenapa malah tidak jadi berdialog

"Harusnya inisiatif Presiden itu dihargai supaya permasalahan dan ganjalan yang ada dapat dicari solusi yang tepat," ungkapnya.

Sedangkan untuk kebakaran hutan, Silfester menyatakan, Jokowi sudah  memerintahkan semua jajarannya bekerja keras dan maksimal. Jokowi juga berkunjung langsung ke lokasi bencana kebakaran di Riau dan sholat Istisqa di Masjid Amrulloh Pekanbaru.

"Itu bukti perhatian dan keseriusan Presiden agar kebakaran hutan dan lahan cepat selesai. Presiden Jokowi juga sudah menunda Pengesahan 4 Undang Undang yaitu RUU KUHP, RUU Minerba, RUU Pertanahan dan RUU Pemasyarakatan ditunda," ungkapnya.

Dia yakin apa yang dilakukan Presiden sudah tepat. Pihaknya akan mendukung kebijakan Jokowi sepanjang membawa kebaikan untuk bangsa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.